Beredar Video Ulama Muda Gus Idris Diduga Korban Penembakan, Terdengar Dentuman Peluru di Detik 56
Beredar video ulama muda asal Desa Babadan, Kabupaten Malang, Gus Idris jadi korban penembakan. Ada suara dentuman peluru di detik 56.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beredar video yang memaparkan ulama muda asal Desa Babadan, Kabupaten Malang Idris Al Marbawy alias Gus Idris menjadi korban penembakan.
Video yang diunggah di channel YouTube Gus Idris itu memaparkan detik-detik peristiwa dugaan penembakan.
Tampak Gus Idris berjalan menuju mobil, lalu diduga terkena tembakan hingga terkapar.
Baca juga: Lagi, BBKP Surabaya Gagalkan Bisnis Perdagangan Satwa Ilegal, Fauna Asal Makasar Senilai Rp 150 Juta
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Makin Pedas, Harga Cabai Merah Besar dan Cabai Keriting Ikut Naik
Video yang diunggah berdurasi 4 menit 14 detik. Saat berjalan hingga durasi 56 detik terdengar suara dentuman peluru layak suara tembakan.
Kemudian Gus Idrus tiba-tiba terkapar dengan mengalami luka di bagian dada kanan.
Beberapa santri dan anaknya langsung membawa Gus Idris menuju ke mobil untuk dievakuasi ke rumah sakit.
Baca juga: 65 Orang Ditangkap dalam Balap Liar di Jembatan Ngujang Dua, Mayoritas Remaja, Ada yang Masih 6 SD
Baca juga: Hansamu Yama Tinggalkan Persebaya, Aji Santoso Angkat Bicara Soal Keputusan Pemain
Fakta dalam video tersebut masih semu. Pasalnya lokasi kejadian peristiwa tersebut tidak dijelaskan dalam video.
Hingga kini, awak TribunJatim.com tengah mencari fakta dan berupaya meminta keterangan Gus Idris terkait kebenaran dalam video tersebut.
Sebagai informasi, Gus Idris merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.