Kembangkan Wisata Roro Kuning Nganjuk, Dinas Pariwisata Usulkan Anggaran ke Kementerian Parekraf
Kembangkan objek Wisata Roro Kuning Nganjuk, Dinas Pariwisata mengusulkan anggaran ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Objek Wisata Roro Kuning Nganjuk diusulkan untuk bisa mendapat alokasi anggaran dari APBN antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta tahun ini.
Hal itu sebagai salah satu langkah Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk dalam pengembangan objek wisata andalan.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk, Eka Fahrudin mengatakan, langkah usulan untuk bisa mendapat alokasi anggaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) tersebut disebabkan oleh terbatasnya APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2021.
"Banyak anggaran dari APBD yang direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19 (virus Corona), makanya kami usulkan anggaran perbaikan dan melengkapi fasilitas wisata ke Kementerian Parekraf," kata Eka Fahrudin, Selasa (2/3/2021).
Dijelaskan Eka Fahrudin, objek Wisata Roro Kuning di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, sempat dilanda bencana banjir beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jaga Kenyamanan dan Keindahan Pedestrian Nganjuk, Dishub Bentuk Satgas Pengawas Rambu
Baca juga: Harga Cabai Rawit Alami Kenaikan, Sebabkan Inflasi di Kota Madiun, Faktor Cuaca Jadi Penyebab
Hal itu berdampak pada sejumlah fasilitas wisata yang mengalami kerusakan.
Di samping itu, menurut Eka Fahrudin, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan objek Wisata Roro Kuning. Di antaranya untuk menambah sejumlah kelengkapan fasilitas wisata, yakni tempat kuliner dan sebagainya.
"Yang pasti, kami berharap objek Wisata Roro Kuning nantinya akan semakin lengkap fasilitasnya sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung semakin besar," ucap Eka Fahrudin.
Memang diakui Eka Fahrudin, objek Wisata Roro Kuning yang sempat ditutup karena pandemi Covid-19 sekarang ini sudah kembali dibuka.
Baca juga: PDI Perjuangan Jawa Timur Salurkan 750 Paket Sembako untuk Korban Bencana Nganjuk
Baca juga: Sertijab Bupati Ponorogo Sugiri Digelar 4 Maret, Sampaikan Pidato Pertama di Depan Gubernur Khofifah
Hanya saja tingkat kunjungan wisatawan ke salah satu objek wisata andalah Kabupaten Nganjuk tersebut masih belum seperti sebelum ada pandemi Covid-19.
"Untuk itu, kami saat ini terus berupaya mempromosikan Wisata Roro Kuning kepada para wisatawan, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tutur Eka Fahrudin.
Achmad Amru Muiz
Dwi Prastika
Wisata Roro Kuning
Nganjuk
Eka Fahrudin
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
pandemi Covid-19
Desa Bajulan
Kecamatan Loceret
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
NASIB Pilu Melisa Istri Penganiaya Perawat Terancam Susul JT di Penjara, Digugat Ngaku Bos Kosmetik |
![]() |
---|
Cuma Rizwan-Ferdi yang Disayang Nathalie Holscher, Putri Delina dan Iky Tak Disebut? Oma: Manusiawi |
![]() |
---|
Akhir Fatal Jika KRI Nanggala 402 di Kedalaman 500 M Lebih, 'Cukup', Penyebab Tumpahan Minyak Dikuak |
![]() |
---|
Cerita Markonis Asal Madiun, Puluhan Tahun Menyelam Bersama KRI Pasopati |
![]() |
---|
Pesta Berdarah Ultah Ayah, Mata Kakak Ditusuk Besi, Abang Dibacok, Tak Jelas Pemicu Emosi Adik |
![]() |
---|