Soal Keluhan Guru Terkait Belajar Daring, DPRD Akan Keluarkan Rekomendasi pada Wali Kota Blitar
Soal keluhan guru terkait sistem pembelajaran daring, DPRD akan mengeluarkan rekomendasi pada Wali Kota Blitar.
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, Said Novandi mengaku sudah menerima keluhan dari para guru soal sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online.
Komisi I akan menyampaikan keluhan para guru ke pimpinan DPRD agar membuat rekomendasi kepada Wali Kota Blitar untuk segera menerapkan pembelajaran tatap muka kembali.
Said Novandi mengatakan, komisi I menerima keluhan dari para guru saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah SMPN di Kota Blitar pada Senin (1/3/2021) dan Selasa (2/3/2021).
Para guru menyampaikan keluhan soal sistem pembelajaran daring kepada komisi I.
"Para guru mengaku sangat kesulitan dengan sistem belajar daring. Para guru tidak bisa mengawasi siswa secara langsung," kata Said Novandi, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Keluhkan Pembelajaran Daring, Guru Kota Blitar Berharap Belajar Tatap Muka Bisa Digelar Secepatnya
Baca juga: DPUPR Butuh Rp 7 M untuk Perbaikan Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir yang Terjang Kota Blitar
Untuk itu, kata Said Novandi, hasil kunjungan kerja itu akan disampaikan ke pimpinan DPRD.
Komisi I meminta pimpinan DPRD mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkot Blitar untuk segera menerapkan kembali pembelajaran tatap muka.

"Kami berharap pembelajaran tatap muka bisa diterapkan kembali meski dengan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan, masih menunggu kebijakan dari wali kota terkait penerapan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kota Blitar, Belasan Pohon Tumbang Timpa Toko Hingga Musala
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Orang Terduga Teroris di Gurah Kediri Amankan Senjata Tajam dan Buku Panduan
Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah pernah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 (virus Corona) secara ketat.
Tetapi, pelaksanaan pembelajaran tatap muka belum bisa direalisasikan karena perkembangan kasus Covid-19 masih tinggi.
"Untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan wali kota," katanya.
Baca juga: Sertijab Bupati Ponorogo Sugiri Digelar 4 Maret, Sampaikan Pidato Pertama di Depan Gubernur Khofifah
Baca juga: Wali Kota Sutiaji Tanda Tangani Komitmen Pembangunan Mal Pelayanan Publik di Kota Malang
Samsul berharap setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua kepada para guru dan tenaga kependidikan, ada kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka.
"Sebenarnya, sekolah sudah siap dengan sarana prasarana pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19," katanya.
Samsul Hadi
Dwi Prastika
DPRD Kota Blitar
Said Novandi
pembelajaran tatap muka
Dinas Pendidikan
protokol kesehatan Covid-19
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Kemana Istri JT Pria Penganiya Perawat RS Siloam? Tuding Korban 'Psikopat', Suami Gelisah Digiring |
![]() |
---|
Gara-Gara Becanda, Pekerja Gudang di Surabaya Tewas Usai Lehernya Terjepit Pembatas Lift |
![]() |
---|
Malunya Icha Lihat Kelakuan Teddy Ribut Warisan Lina, Sang Mantan Istri Tak Heran, Dukung Sule |
![]() |
---|
Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering |
![]() |
---|
Kabar Ario Kiswinar Kini Pasca Tak Diakui Mario Teguh Anaknya, Jago Main Sulap, Pekerjaannya Terkuak |
![]() |
---|