Kepemimpinan Lindra Bakal Terancam, Kepengurusan Baru PKB Siap Jadi Oposisi

Reporter: M Sudarsono | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban 2021-2026 telah terbentuk berdasarkan musyawarah cabang (Muscab) ke V.

Hasilnya menetapkan Ketua Dewan Syuro dijabat Noor Nahar Hussein yang sebelumnya sebagai Ketua DPC, untuk Sekretaris Sakdun Naim.

Sedangkan untuk ketua DPC PKB Tuban M.Miyadi, Sekretaris Mirza Ali Manshur, Bendahara Fredy Ardliyan Syah yang tak lain putra Mahkota Bupati Tuban, Fathul Huda.

Usai terpilih sebagai Ketua, Miyadi memberikan pernyataan politiknya. Di antaranya siap menjadi oposisi Bupati dan Wakil Bupati baru yang dilantik Juni mendatang, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi.

Beberapa hal juga disampaikan pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tuban.

"Kita siap menjadi oposisi bupati baru nanti yang dilantik," kata Miyadi usai terpilih, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Lerai Anak di Bawah Umur Berkelahi, Nasib Pemuda Gresik Berakhir di Pengadilan, Kronologi Terungkap

Dia menjelaskan, setelah terpilih bersama sejumlah pengurus lainnya, mantan Sekretaris DPC PKB itu menjelaskan bakal menyiapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024.

Kemudian mempertahankan perolehan 16 kursi DPRD di 2024.

"Kita mulai sekarang sudah menyiapkan untuk Pilbup dan Pileg 2024," pungkasnya.

Ketum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutan pembukaan secara virtual mengungkapkan, muscab serentak sengaja dilakukan untuk mendesain langkah ke depan dalam menyambut Pilpres 2024.

Gus Ami sapaan akrabnya menjelaskan, potensi PKB sangat besar untuk bisa menang dalam Pilpres.

Akan tetapi langkah partai juga harus sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.

"Potensi itu ada, sehingga salah satu agenda muscab serentak ini adalah untuk memenangkan Pilpres," tutur pria kelahiran Jombang tersebut.(nok)