Penegakan Prokes Pencegahan Penyebaran Covid-19 Intensif Terus Dilakukan Di Kabupaten Nganjuk
Kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 terus dilakukan tim Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk
Reporter: Achmad Amru Muiz | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan tim Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Nganjuk.
Ini setelah semakin banyaknya warga terutama para pemuda yang kembali melakukan kegiatan di malam hari tanpa mengindahkan Prokes Covid-19.
Kapolsek Warujayeng Polres Nganjuk, Kompol Masherly Sutrisno mengatakan, pihaknya selalu mengarahkan dan mengerahkan personil Polsek Warujayeng dalam penegakan disiplin prokes. Yakni dengan melakukan patroli malam hari di titik-titik dimungkinkan adanya kegiatan para pemuda. Seperti di warung, cafe, tepi jalan protokol dan sebagainya.
Baca juga: Gencar Operasi Yustisi di Tengah PPKM Mikro Kota Kediri: Tidak Makai Masker Ditindak Tegas
"Anggota akan langsung memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut untuk tetap mematuhi prokes apapun aktifitasnya," kata Masherly Sutrisno, Minggu (14/3/2021).
Disamping itu, dikatakan Masherly Sutrisno, selain patroli pelaksanaan Prokes, anggota Polsek Warujayeng juga melakukan patroli di tempat-tempat rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya tempat yang seringkali digunakan para pemuda berkumpul untuk menggelar balap liar. Ini dikarenakan balap liar selain telah meresahkan masyarakat juga membahayakan bila terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Makanya, anggota Polsek selain menindak pelanggar prokes juga sekaligus membina para pemuda agar tidak menggelar balap liar di jalan raya," ucap Masherly Sutrisno.
Oleh karena itu, ungkap Masherly Sutrisno, pihaknya juga mengharapkan peran aktif masyarakat untuk ikut memberikan pengertian dan pemahaman kepada para pemuda untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Selanjutnya, tambah Masherly Sutrisno, para orang tua juga diharap meningkatkan pengawasan terhadap putranya lebih ketat sekarang ini. Karena saat ini banyak pengaruh negatif yang bisa mempengaruhi putranya.
"Orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya jangan sampai mereka baru kebingungan setelah mengtahui anaknya menjadi korban atau pelaku kejahatan, atau ketika mereka diamankan petugas karena melakukan aksi balap liar. Dan yang lebih disesalkan jika sudah menjadi korban kecelakaan lalu-lintas," tutur Masherly Sutrisno.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk telah mencapai 3.172 kasus. Dimana sebanyak 2.813 kasus positif covid-19 dinyatakan sembuh, sebanyak 275 kasus positif covid-19 meninggal dunia. dan sebanyak 84 kasus saat ini sedang menjalani perawatan. (aru/Achmad Amru Muiz)
penegakan disiplin protokol kesehatan
Covid-19
Kabupaten Nganjuk
Januar AS
Achmad Amru Muiz
Tribun Jatim
TribunJatim.com
TribunJatim
berita Nganjuk terkini
NASIB Pilu Melisa Istri Penganiaya Perawat Terancam Susul JT di Penjara, Digugat Ngaku Bos Kosmetik |
![]() |
---|
Cuma Rizwan-Ferdi yang Disayang Nathalie Holscher, Putri Delina dan Iky Tak Disebut? Oma: Manusiawi |
![]() |
---|
Akhir Fatal Jika KRI Nanggala 402 di Kedalaman 500 M Lebih, 'Cukup', Penyebab Tumpahan Minyak Dikuak |
![]() |
---|
Cerita Markonis Asal Madiun, Puluhan Tahun Menyelam Bersama KRI Pasopati |
![]() |
---|
Pesta Berdarah Ultah Ayah, Mata Kakak Ditusuk Besi, Abang Dibacok, Tak Jelas Pemicu Emosi Adik |
![]() |
---|