Longsor di Bangkalan
BREAKING NEWS - Longsor di Desa Berbeluk Bangkalan, Seorang Penambang Tewas Tertimpa Runtuhan Batu
Penambang asal Desa Berbeluk meninggal dunia tertimpa reruntuhan batu longsor di Bangkalan. Begini imbauan Kapolsek Arosbya, Iptu Feri Riswantoro.
Reporter: Ahmad Faisol | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Terjadi longsor di Bangkalan, Senin (15/3/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Seorang penambang batu, Badrum (68), warga Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan tidak sempat melarikan diri ketika suara gemuruh mulai terdengar dari atas bukit kapur di desa setempat.
Badrum meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan batu di kawasan tambang rakyat.
Baca juga: Polemik Mosi Tidak Percaya di DPD NasDem Surabaya, Pengurus Jatim: Harap Semua Cooling Down Dulu
Baca juga: Sikap Nadya Arifta saat Kantor Didatangi, Malu? Sembunyi dari Publik Sejak Skandal Kaesang Mencuat
Sedangkan beberapa penambang lainnya selemat karena bergegas menjauh dari sumber suara.
“Ada suara gemuruh, tetapi korban (Badrum) tidak sempat melarikan diri dan tertimpa reruntuhan. Evakuasi dibantu rekan-rekan kerja almarhum,” ungkap Kapolsek Arosbya, Iptu Feri Riswantoro.
Atas insiden ini, Feri berharap semua pihak atau instansi terkait memberikan peringatan untuk kegiatan tambang rakyat di bukit kapur Desa Berbeluk dihentikan sementara waktu.
“Sementara jangan ada kegiatan penambangan dulu, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari instansi terkait,” pungkas Feri.