DPRD Gresik Minta OPD Kerja Lebih Cepat Perbaiki Jalan Rusak

Penulis : Willy abraham | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Infrastruktur jalan di Kabupaten Gresik terus disorot, baik di media sosial hingga media massa. DPRD Gresik meminta agar OPD terkait mengikuti ritme kerja dalam program 99 hari kerja pemerintahan Gresik Baru.

"Karena banyaknya jalan yang rusak, sehingga perlu penanganan secepatnya. Apalagi, bupati punya progam 99 hari di pemerintahan gresik baru ini," ucap Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Ridwan, Senin (15/3/2021).

Menurut politisi PDIP ini, sudah semestinya, para OPD menginjak gas untuk bekerja lebih keras lagi. Mengikuti ritme kerja Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang mengusung perubahan dalam masa pemerintahan Gresik baru. Tidak ada lagi istilah kerja santai, menunggu, bahkan sampai tidak tahu keluhan di masyarakat.

"Semua kepala OPD harus bisa mengikuti apa yang sudah ditargetkan oleh Bupati terkait 99 hari kerja ini, saya kira tidak di Dinas PUTR saja, disemua OPD terkait pelayanan publik, kesehatan maupun infrastruktur ini harus perlu kerja cepat untuk mendukung program 99 hari kerja bupati," paparnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Pemkab Gresik Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak Dengan Aspal yang Berkualitas

Baca juga: Kali Lamong Meluap Lagi, Empat Kecamatan di Kabupaten Gresik Terendam Banjir

Baca juga: Sherrin Tharia Lepas Hijab Pasca Cerai dari Zumi Zola yang Terjerat Korupsi, sempat Rela Jualan Kue

Hari ini, unit reaksi cepat (URC) Dinas PUTR Gresik mulai mengerjakan jalan KH. Syafi'i Desa Suci, Kecamatan Manyar. Jalan yang menghubungkan jalur pantura ke wilayah Desa Suci menjadi bulan-bulanan warga di media sosial.

Lubang menganga, kondisi jalan yang bergelombang membuat jalan milik Kabupaten itu tidak ubahnya seperti lintasan off road. Sejumlah alat berat diturunkan untuk memperbaiki kerusakan jalan sepanjang 100 meter itu.

Selain itu, jalan Sembayat menuju Mengare yang disidak Gus Yani mulai dikerjakan. kemudian Jalan Mayjend Sungkono juga mulai dikerjakan.

Semua laporan kerja diunggah di akun media sosial dan bisa diakses oleh masyarakat.

Kepala Dinas PUTR Gresik, Gunawan Setiaji masih belum memberikan keterangan. Dihubungi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, Gunawan masih belum merespon hingga berita ini diturunkan. Hal yang sama juga dilakukan Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik, Dianita Triastuti.