Virus Corona di Ponorogo
Stop Bantuan Pasien Isolasi Mandiri Sejak Februari, Dinsos Ponorogo 'Refocusing Penanganan Covid-19'
Pemkab Ponorogo hentikan penyaluran bantuan untuk pasien isolasi mandiri virus Corona sejak Fenruari 2021. Begini kata Kepala Dinas Sosial Supriadi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menghentikan penyaluran bantuan untuk pasien virus Corona ( Covid-19 ) yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ponorogo, Supriadi mengatakan, penyaluran bantuan tersebut berhenti sejak Februari 2021.
"Selama tahun 2020 kemarin, kami memang menyalurkan bantuan untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri, tetapi untuk tahun 2021 hanya terealisasi sampai bulan Januari saja," kata Supriadi, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: April Cair, 2.144 Ahli Waris Korban Meninggal Covid-19 Bakal Terima Rp 5 Juta dari Gubernur Jatim
Baca juga: Wajibkah Lapor SPT Tahunan Jika Penghasilan di Bawah PTKP? Ini Kata Ditjen Pajak dan Cara Menghitung
Alasannya, alokasi anggaran untuk bantuan tersebut dihentikan lantaran adanya refocusing Penanganan Covid-19.
"Jadi kemarin kami konfirmasikan ke BPPKAD, memang dalam penanganan Covid-19 ini ada kegiatan lain yang harus dilaksanakan sehingga anggaran itu dialihkan ke yang lebih prioritas," jelasnya.
Supriadi mengakui ada beberapa keluarga pasien Covid-19 yang menanyakan keberadaan bantuan tersebut.
Baca juga: Akhirnya Teddy Nyerah Lawan Rizky & Sule soal Harta Lina? Mediator Kuak Janji Ayah Bintang: Luput
Baca juga: Nasib Sechah Sagran Cerai dari Raul Lemos yang Nikahi KD, Kini Suaminya Bule Tampan, Makin Modis
Ini membuktikan bantuan tersebut sebenarnya cukup membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kan pasien yang sedang isolasi ini tidak bekerja. Mungkin saja beberapa pasien punya tabungan, tapi ada beberapa kasus yang tidak punya," jelas Supriadi.
Bahkan di beberapa kasus, warga setempat dan pemerintah desa sampai ikut memberikan bantuan kepada pasien yang sedang isolasi mandiri, agar asupan nutrisinya terjaga sehingga imunnya meningkat dan segera sembuh.
"Di dalam paket bantuan tersebut berisi beras, telur, vitamin, minyak, beberapa kali buah juga, dan kebutuhan pangan lainnya," lanjut Supriadi.
Bantuan tersebut diberikan selama 14 hari kepada setiap pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.
Pada tahun 2020 kemarin, anggaran yang digunakan untuk penyaluran bantuan tersebut sebesar Rp 174.129.500.
"Kalau kami dari Dinsos memahami keputusan itu karena berdasarkan hasil rapat memang ada beberapa hal prioritas lain yang membutuhkan anggaran lebih, Dinsos hanya melaksanakan keputusan itu," pungkasnya.
Berita tentang Covid-19
Berita tentang Ponorogo
Pemkab Ponorogo
virus Corona
Covid-19
isolasi mandiri
Supriadi
Sofyan Arif Candra Sakti
Heftys Suud
berita jatim
Tribun Jatim
berita Ponorogo terkini
TribunJatim.com
Masa Pinjam Habis, Operasional Mesin PCR di RSUD Dr Harjono Ponorogo Dihentikan Sejak Awal Maret |
![]() |
---|
Tren Kasus Aktif Covid-19 Menurun, 5 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo 0 Kasus Aktif |
![]() |
---|
DPRD Ponorogo Dorong Bantuan untuk Pasien Isoman Kembali Dianggarkan: Bisa Masuk Pos Perlinsos |
![]() |
---|
Bupati Sugiri Sancoko Izinkan Bioskop di Ponorogo Kembali Buka, PCC: Paling Cepat Pekan Depan |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Target Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli 2021, Disdik Ponorogo: Sekarang pun Siap |
![]() |
---|