Berita Kota Kediri
Lima Bulan Lagi Jembatan Alun-alun Kota Kediri Bakal Diperbaiki
Rekonstruksi dan perluasan Jembatan Bandar Ngalim atau Jembatan Alun - alun Kota Kediri rencananya bakal dimulai pertengahan tahun 2021.
Reporter : Didik mashudi | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Rekonstruksi dan perluasan Jembatan Bandar Ngalim atau Jembatan Alun - alun Kota Kediri rencananya bakal dimulai pertengahan tahun 2021.
Saat ini Pemkot Kediri telah menyiapkan rekayasa lalulintas saat perbaikan jembatan dimulai.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Drs Apip Permana menjelaskan, perbaikan jembatan menjadi prioritas karena kondisi jembatan yang sudah tidak layak.
"Dari sisi usia sudah sangat tua. Selain itu banyak keluhan kalau kondisi jembatan saat dilalui mentul-mentul (bergoyang-goyang)," ungkap Apip Permana, Minggu (21/3/2021).
Kondisi jembatan yang bergoyang-goyang saat dilalui kendaraan cukup mengkhawatirkan.
Apalagi di dekat jembatan Perempatan Alun-alun Kota Kediri ada lampu traffic light yang mengakibatkan antrean kendaraan di atas jembatan.
Dijelaskan Apip, terkait rekayasa lalulintas saat jembatan mulai diperbaiki saat ini masih dibicarakan dengan pihak terkait.
"Pembahasan akan melibatkan instansi terkait seperti Satlantas Polres Kediri Kota, Dinas Perhubungan dan Satpol PP," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Sedangkan teknis rekayasa lalulintas masih menunggu hasil pembahasan instansi terkait. Apakah dilakukan penutupan total atau buka tutup serta pengalihan arus.
Baca juga: Mulan Jameela Tersisih? Mendelik Lihat Dhani Panggil Maia di Lamaran Aurel, Istri Irwan: Jadi Konten
Baca juga: Ribuan Massa HMI asal Sulawesi Tiba Di Surabaya, Polisi Siapkan Pengamanan dan Akomodasi
Baca juga: Inilah Jawaban Cerdas Gus Baha Tentang Nabi Muhammad Tidak Bisa Baca Tulis
Selama ini Jembatan Alun-alun atau Jembatan Bandar Ngalim dilintasi kendaraan bertonase besar karena menjadi jembatan penghubung utama yang sangat vital di Kota Kediri.
"Arus lalulintas selalu padat merayap saat jam-jam kerja dan jam pulang kerja sangat padat," jelas Apip Permana.
Jembatan Bandar Ngalim dibangun pada tahun 1973 sehingga saat ini sudah berusia 48 tahun.
Sesuai rencana jembatan akan diperlebar menjadi 4 lajur dari sebelumnya 2 lajur.
Mengingat usia jembatan yang hampir setengah abad perlu segera dilakukan pembenahan karena cukup rentan terjadi pengkaratan dan peretakan pada konstruksi bangunan jembatan.
Sementara dari hasil pendataan petugas rekonstruksi jembatan ada sekitar 40 bangunan yang terdampak di sisi timur dan barat jembatan.
Berita Kota Kediri