Bupati Gresik Gus Yani Minta PDAM Gandeng Pihak Ketiga Perbaikan Pipa Uzur
300 liter per detik dari SPAM Umbulan untuk Kabupaten Gresik masih belum bisa dimaksimalkan. Keluhan warga banyak diluapkan di media sosial gara-gara
Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – 300 liter per detik dari SPAM Umbulan untuk Kabupaten Gresik masih belum bisa dimaksimalkan. Keluhan warga banyak diluapkan di media sosial gara-gara masalah pipa air yang sudah berusia puluhan tahun alias uzur. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meminta agar BUMD PDAM Giri Tirta untuk menggandeng pihak ketiga mengatasi permasalahan pipanisasi di Gresik.
Pada peresmian SPAM Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. SPAM Umbulan yang bisa mendistribusikan air sebesar 4.000 liter per detik untuk sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jatim. Salah satunya, adalah Kabupaten Gresik yang mendapat jatah sebanyak 1.000 liter per detik. Hanya saja, Gresik masih belum bisa memaksimalkan 300 liter per detik.
Gus Yani sapaan akrabnya mengungkapkan, hingga saat ini dari total 1.000 liter per detik air yang disiapkan oleh SPAM Umbulan, PDAM Giri Tirta baru mampu menerima suplai air 300 liter per detik untuk kebutuhan 30 ribu pelanggan di wilayah perkotaan.
Baca juga: Kolam Renang Khusus Hijabers di Gresik, Dibuat di Bekas Lokasi Galian Batu Kapur
"Jaringan pipa di wilayah perkotaan tak siap karena usia rata-rata di atas 30 tahun, sehingga banyak sudah keropos dan bocor. Kalau dipaksakan dihantam dengan tekanan air 1.000 liter per detik dari SPAM Umbulan, maka dipastikan pipa rusak dan pecah, sehingga air akan terbuang cuma-cuma," beber Gus Yani, Senin (22/3/2021).
Jaringan pipa yang sudah uzur. Usia pipa sudah puluhan tahun, sehingga mudah bocor dan mengganggu distribusi air di wilayah perkotaan selama ini. Apalagi jika dipaksakan 1.000 liter per detik.
Proyek peremajaan pipa dan infrastruktur PDAM di wilayah perkotaan, seperti Kecamatan Kebomas, Gresik dan sekitarnya harus segera dibenahi. Pipa yang sudah berkarat dan berusia di atas 30 tahun harus segera diganti. Anggaran untuk pipanisasi itu menyentuh angka Rp 400 miliar.
Angka yang sangat besar bagi Gresik untuk melakukan peremajaan pipa yang telah uzur. PDAM harus bekerjasama melalui pembentukan KPBU (Kerja Sama Perusahaan Badan Usaha).
“Jelas membebani APBD dengan anggaran sebesar itu. Saya minta PDAM bisa kerja sama dengan pihak ketiga, agar tidak membebani APBD Gresik,” ucapnya.
Ditegaskan Bupati Gus Yani, kerja sama model KPBU tersebut bisa dilakukan dengan model kerja sama BOT (Build Operate Transfer) seperti yang pernah dilalukan PDAM dengan pihak ketiga sebelumnya selama puluhan tahun.
"Saya kira banyak perusahaan pihak ketiga yang mau diajak kerja sama seperti itu," terangnya.
Bupati milenial ini berharap peremajaan pipanisasi di wilayah perkotaan cepat tuntas, sehingga distribusi air dari SPAM Umbulan Pasuruan sebanyak 1.000 liter per detik cepat terealisasi seperti harapan Presiden Joko Widodo.
“Untuk itu, saya minta PDAM inovatif, cari terobosan gandeng pihak ketiga untuk kerja sama dalam peremajaan pipa dan infrastruktur pendukung di wilayah perkotaan agar tak membebani APBD. Perbaikan layanan dan penyediaan air bersih PDAM juga merupakan salah satu program prioritas di Nawa Karsa Pemerintahan Gresik Baru. Tidak ada lagi keluhan masalah air di masyarakat," tutupnya. (wil)
Kumpulan berita Gresik terkini
pipa air yang sudah berusia puluhan tahun
PDAM
Gresik
Fandi Akhmad Yani
Januar AS
Willy Abraham
Tribun Jatim
TribunJatim
Berita Gresik terkini
Terjawab Kasus Mayat Busuk di Kuburan Cina, Tewas Bercinta Sejenis: 'Jijik', Pelaku Tak Habis Pikir |
![]() |
---|
Curiga Suara Kayu Jatuh, Wanita Tinggalkan Jemuran, Langsung Teriak Tolong Lihat Sosok Kakek |
![]() |
---|
Wajah Anak Nadya Tak Bisa Bohongi Siapa Orang Tuanya, Rizki DA Buat Emosi Keluarga Istri, Ridho: Wih |
![]() |
---|
Malam Kelam Lucinta Dilabrak Istri Sah, Kabur Cuma Pakai Handuk, Layani Kakek 90 Tahun Demi Keluarga |
![]() |
---|
Di Ruangannya, Oknum Kepsek Makin Terpacu Cabuli Siswi Teriak 'Jangan Pak', Ayah Naik Pitam: Nyesal |
![]() |
---|