Berita Kota Malang
Kapolsek Kompol Yusuf Suryadi Tak Pernah Lelah Wanti-wanti Soal 5M, Gandeng Warga Perangi Covid-19
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi getol ingatkan protokol kesehatan 5M. Beber suka duka menjadi relawan Covid-19.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sosialisasi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) di Kota Malang terus dilakukan semua pihak.
Tidak terkecuali dengan apa yang dilakukan oleh Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi.
Di tengah kesibukan menjaga keamanan wilayahnya, ia pun juga selalu turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi 5M di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Kami tak akan pernah lelah untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan 5M. Karena kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwa Covid-19 itu ada, dan hingga saat ini pandemi tersebut belum berakhir," ujar Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (31/3/2021) siang.
Dirinya mengaku sebagai salah satu anggota relawan Covid-19, dia pun telah merasakan berbagai suka dan duka.
"Sukanya, ini adalah bagian dari profesi sebagai anggota Polri dalam menangani dan memerangi Covid-19. Dan kami selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas serta tokoh masyarakat, terkait penanganan Covid-19 di wilayah Kedungkandang," jelasnya.
Dirinya lalu mengingat, saat ia baru menjabat sebagai Kapolsek Kedungkandang pada bulan Maret 2020.
"Saat itu terdapat satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Sawojajar. Dan saat itu, saya langsung dihadapkan dengan pandemi yang belum sepenuhnya dikenali. Saya pun langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan maupun Kota dan Polresta Malang Kota untuk menangani kasus itu," jujurnya.
Dengan pemberian obat herbal yang diberikan oleh Polresta Malang Kota dan Satgas Covid-19 Kota Malang, akhirnya orang tersebut sembuh dari Covid-19.
"Dari pengalaman koordinasi itulah, akhirnya saya implementasikan hingga saat ini. Dan alhamdulillah menunjukkan hasil, dimana grafik pertambahan kasus Covid-19 di wilayah Kedungkandang mengalami penurunan yang cukup signifikan," jelasnya.
Sedangkan untuk dukanya sebagai anggota relawan Covid-19, pria kelahiran Malang, 8 Juli 1965 ini mengaku prihatin. Karena masih ditemukan ada masyarakat yang tak percaya Covid-19.
"Jujur saja, saya sudah menggagalkan sebanyak 20 kali lebih upaya pengambilan paksa jenazah Covid-19. Biasanya pihak keluarga tak percaya, salah satu anggota keluarganya meninggal karena Covid-19 dan meminta untuk dimakamkan sendiri," terangnya.
Bila sudah terlihat seperti itu (adanya upaya pengambilan paksa jenazah Covid-19), bapak dua anak ini pun langsung memberikan edukasi kepada keluarga korban.
protokol kesehatan
Kota Malang
Kapolsek Kedungkandang
Kompol Yusuf Suryadi
virus Corona
Covid-19
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Kukuh Kurniawan
Heftys Suud
berita jatim
Tribun Jatim
human interest story
Dugaan Pegawai Lapas Terlibat Narkoba, ini Penjelasan Kalapas Malang |
![]() |
---|
Mendag Zulkifli Hasan Dorong Produk-produk UMKM Bisa Masuk Ritel Modern |
![]() |
---|
Tangkal Berita Hoaks, Polisi Bersama Pemkot Malang Bersinergi Melalui Komite Komunikasi Digital |
![]() |
---|
Ribuan Peserta Antusias Ikuti Jalan Sehat di Bakorwil III Malang di Hari Jadi Jawa Timur ke-77 |
![]() |
---|
Blusukan ke Pasar Besar Kota Malang, Mendag Zulhas Sebut Harga Sembako Stabil: Kemurahan |
![]() |
---|