Penyebab Arema FC Gagal Total di Piala Menpora 2021, Tak Merekrut Pemain Berlabel Bintang?

Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC meraih hasil buruk dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Tim spesialis turnamen yang sudah mengemas banyak gelar juara turnamen ini, terjungkal di fase grup.

Hal ini membuat banyak pecinta Arema FC, khususnya Aremania kecewa.

Pasalnya Arema menjadi salah satu tim yang dijagokan jadi kandidat juara.

Bicara soal penyebab gagalnya Arema FC di pramusim kemarin, ada banyak faktor yang mempengaruhi.

Selain karena waktu persiapan yang mepet, banyak yang menilai itu terjadi karena materi pemain Arema FC musim ini tak sebombastis musim lalu.

Terlebih dua pemain asing yang dimiliki Arema FC, Bruno Smith dan Caio Ruan, jauh dari kata memuaskan.

Selain itu, nama-nama pemain lokal yang baru direkrut juga tak ada yang berlabel pemain 'mahal' seperti yang dilakukan Persib Bandung dan Bhayangkara Solo FC, mendatangkan pemain baru berlabel 'mahal meski sudah memiliki pemain timnas.

Soal hal ini, manajemen Arema FC mengatakan jika meski tak merekrur pemain bintang, Arema sudah memiliki atau mempertahankan lima pemain berlabel Timnas yang pada musim sebelum-sebelumnya sudah memperkuat Arema.

"Level bintang itu perlu ada ukurannya, di Arema FC diperkuat lima pemain Timnas, jika ukurannya bermain Timnas, Arema layak disebut klub dengan pemain bintang. Jadi Arema FC memilih porsi sebagai klub pabrikan atau etalase bagi pemain pemain muda," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada TribunJatim.com, Kamis (1/4//2021).

"Apalagi Arema punya Akademi Arema, lumrah jika prioritas pendidikan berjenjang. Soal efisiensi di era pandemi itu juga hal yang strategis klub harus berpikir itu. Jika tidak ancaman kolaps akan menghampiri, soal kalah menang dan persaingan itu juga bergantung banyak hal, skill, stratregi, soliditasdan faktor lainnya," tambahnya.

Sayangnya meski cukup percaya diri dengan lima pemain berlabel timnasnya, Arema FC tak cukup kuat bersaing dengan tiga tim lainnya di Grup A turnamen Piala Menpora.

Bahkan dari tiga laga, Singo Edan menelan kekalahan sebanyak dua kali dan sekali imbang.