Stats Me Ambil Peran dalam Harmonisasi dan Sinkronisasi Data Pemerintahan Tingkat Kabupaten
PT Cemerlang Statistika Indonesia atau Stats Me, terus agresif mengembangkan layanan untuk membantu pengolahan data.
Reporter : Sri Handi Lestari | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaaan konsultan pengolah data, PT Cemerlang Statistika Indonesia atau Stats Me, terus agresif mengembangkan layanan untuk membantu pengolahan data.
Selain swasta, perusahan yang berkantor di kawasan Gayungan Surabaya ini juga turut serta memberikan materi tentang harmonisasi dan sinkronisasi data di pemerintah daerah (Pemda).
Salah satunya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang mengandeng Stats Me, dalam
Rapat Koordinasi (Rakor) tentang harmonisasi dan sinkronisasi data untuk pembangunan daerah, yang digelar Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep.
Direktur Stats Me, Lussi Agustin mengatakan, bahwa mengimplementasikan data dalam pembangunan daerah adalah hal yang mudah.
"Data sebenarnya tidak serumit seperti yang dipikirkan. Namun diperlukan konsistensi berkaitan dengan updating data. Karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perubahan informasi yang diterima publik dan instansi terkait,” jelas Lussi, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Mulia Hati Istri Syekh Ali Jaber Minta Bebaskan Pelaku Penusukan, Hakim Tetap Vonis 4 Tahun Penjara
Baca juga: Kekejian Ayah ke Anak, Perkosa 1000 Kali Selama 5 Tahun, Niat Hapus Jejak, Rekaman di HP Lebih Ngeri
Baca juga: Disebut-sebut Dipanggil KPK di Surabaya, Ketua Komisi IV DPRD Gresik Ini Bungkam
Sehingga pesan dari data yang disampaikan bisa diterima dan kemudian bisa menjadi dasar dalam menentukan pekerjaan selanjutnya.
Dalam rakor tersebut, hadir Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi. Yayak menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut sembari memastikan ketersediaan data di masing-masing OPD.
Sementara itu, Rakor dibuka oleh Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kabupaten Sumenep, Akhmad Fauzil. Dalam kesempatan tersebut Akhmad mengatakan bahwa tujuan dari acara tersebut supaya data di Kabupaten Sumenep ini bisa update karena Kominfo selaku wali data harus bisa mempertanggungjawabkan data yang dikumpulkan.
”Harapannya, setelah acara ini semua OPD akan lebih memahami terkait dengan Satu Data Indonesia yang regulasinya juga sudah jelas dari pusat,” kata Akhmad saat membuka Rakor dengan tema Harmonisasi dan Sinkronisasi Data Kabupaten antara Pemerintah Kabupaten dengan OPD/Kecamatan sesuai Permendagri No. 90 Tahun 2019 Bidang Urusan Kominfo, Statistik dan Persandian tersebut.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Kabupaten Sumenep Syaiful Rahman. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan Satu Data Indonesia(SDI).
"Salah satu tujuan SDI adalah memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data. Selain itu untuk mendukung sistem statistik nasional sesuai peraturan perundang undangan,” jelas Syaiful kepada TribunJatim.com.
Kelihatan Bahagia dengan Istri, Arya Saloka Nyatanya Tertekan? Taktik Nakal di Belakang Putri Anne |
![]() |
---|
Jemur Baju, Wanita Kediri Dengar Kayu Jatuh, Langsung Teriak Minta Tolong Saat Tahu yang Terjadi |
![]() |
---|
Ashanty Teriak Kepergok Boy William Cium Anang Pertama Kali di Tempat Tak Biasa: Lagi Nunggu Tuh |
![]() |
---|
Kubur Bilik Disangka Sarang Ular, Wasit Temukan Keris hingga Tengkorak di Bondowoso |
![]() |
---|
Akhir Tragis Kasus Anak Penggal Ayah, Di Sel Khusus Tewas Tergantung, Polisi Curiga: Ditinggal Sejam |
![]() |
---|