Berita Malang
Fokus ke Penguatan Ekonomi Kreatif, Disporapar Kota Malang Sedia Co-Working Space di Tiap Kecamatan
Guna menunjang banyaknya pelaku industri kreatif di Kota Malang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang kini telah menyediakan co-working
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Guna menunjang banyaknya pelaku industri kreatif di Kota Malang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang kini telah menyediakan co-working space yang di tempat di tiap kecamatan.
Total hingga sampai saat ini ada empat co-working space yang telah di siapkan, di antaranya ialah berada di Kelurahan Bunulrejo, Gor Ken Arok, Bakalan Krajan, dan di lantai III Stadion Gajayana.
Sedangkan untuk satu lagi, kini masih dalam proses perencanaan pembangunan, yang nantinya bakal ditempatkan di Museum Mpu Purwa atau di Ruang Terbuka Hijau yang terletak di daerah Blimbing Kota Malang.
Baca juga: Keluarga Tolak Terduga Teroris di Surabaya Dianggap Kelompok Berbahaya, Istri Tanyakan Kata Radikal
"Penekannya kami adalah untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Disporapar membuat co-working space agar pemanfaatannya nanti kita bisa kerjasama dengan komunitas kreatif di Kota Malang. Sekarang kita sudah punya 4. Dan kami tambah satu lagi, yang lokasinya sendiri mewakili setiap kecamatan di Kota Malang," ucap Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Sabtu (3/4).
Co-working space sendiri merupakan tempat yang biasanya digunakan oleh para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan bakatnya.
Di tempat tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, terutama fasilitas internet untuk memudahkan start up dalam mengembangkan karyanya.
Selain itu, tak hanya Pemerintah Kota Malang yang menggagas co-working space, puluhan co-working space kini telah banyak tumbuh di Kota Malang seiring dengan melesatnya laju pertumbuhan digitalisasi.
"Kami juga bekerjasama dengan Diskominfo Kota Malang untuk peningkatan bandwidth internet. Sehingga para start up yang bekerja di sana bisa lebih maksimal," ucapnya.
Ida Ayu berharap, para start up yang sudah punya bisnis nanti bisa berkolaborasi dengan start up yang baru memulai mengembangkan bisnisnya.
Diharapkan pula dengan co-working space tersebut nantinya dapat lahir start up baru yang sukses dan membawa harum nama Kota Malang.
"Para start up ini intinya dapat berkolaborasi. Karena start up di Kota Malang cukup banyak ya. Semoga saja nanti di PAK satu Co-Working space juga bisa mulai dibangun untuk di Kecamatan Lowokwaru," tandasnya.
Kumpulan berita Malang terkini
pelaku industri kreatif
Malang
Gajayana
Januar AS
Rifky Edgar
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Berita Malang Terkini
Bikin Resah Masyarakat, Seorang Wanita yang Alami Gangguan Jiwa di Malang Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Gabrielle Aisya Ceritakan Kisah Horror di Hotel di Malang, Rasakan Kejanggalan Kamar hingga Balkon |
![]() |
---|
Pupuk Bersubsidi Dipastikan Aman di Kabupaten Malang |
![]() |
---|
Rektor UIN Maliki, Prof Dr Abdul Haris MAg: Kota Malang, Kota Harapan Manusia Sedunia |
![]() |
---|
Misteri Penyebab Kematian Wanita di Penginapan Pantai Ngliyep Terungkap |
![]() |
---|