Jelang Ramadan 2021, Harga Cabai di Kabupaten Kediri Diprediksi Turun hingga Rp 25 Ribu

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ketua Paguyuban Petani Cabai Kabupaten Kediri, Suyono, sebut harga cabai pada bulan Ramadan 2021 akan segera turun.

Penurunan harga cabai diprediksi mencapai Rp 25 ribu rupiah.

Suyono mengatakan banyak faktor yang menyebabkan harga cabai di pasar wilayah Kabupaten Kediri dan Jawa Timur menurun. 

Baca juga: Kaesang Pangarep Auto Menyesal? Felicia Tissue Tunjukkan Sudah Move On, Aura Beda, Ibu: Kamu Kuat

Baca juga: Keluarga Tolak Terduga Teroris di Surabaya Dianggap Kelompok Berbahaya, Istri Tanyakan Kata Radikal

"Pertama harga cabai naik karena sentra yang panen di Jawa Timur hanya ada dua yang panen Kediri dan Mojokerto. Kemudian di sisi lai daerah lain belum ada yang panen. Namun saat masuk akhir maret akan ada kecendrungan turun karena memasuki panen raya di wilayah lain," ujarnya kepada awak TribunJatim.com Sabtu (3/4/2021).

Masih kata Suyono untuk daerah lain yang memasuki Panen Raya adalah Kabupaten Blitar, Tuban dan Malang bagian barat Kecamatan Kasembon.

"Otomatis ketika daerah itu panen, akhirnya menyuplai kebutuhan konsumsi dan harga cabai cenderung turun," jelasnya.

Namun menurut Suyono, meskipun ada kecenderungan turun, harga cabai diprediksi tak akan anjlok.

Baca juga: 6 Shio yang Beruntung Hari Ini: Shio Naga Kehidupan Sosial Meningkat, Shio Anjing Perubahan Besar

Baca juga: BREAKING NEWS - Pelatih Tim Sepak Bola PON Jatim Rudy Keltjes Alami Kecelakaan Sepulang Melatih

"Kami punya prediksi untuk harga bawah dikisaran Rp 25 ribu - Rp 30 ribu. Sedangkan harga atas Rp 40 ribu - Rp 45 ribu. Harga itu diprediksi masuk saat bulan suci Ramadan dan Idul Fitri," terangnya.