Berita Madura
Jelang Ramadan, Peminat Batik KaDe Pamekasan Alami Peningkatan Pesat, Konsumen Datang dari Luar Jawa
Jelang Ramadan, permintaan dan penjualan batik KaDe khas Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami peningkat
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Jelang Ramadan, permintaan dan penjualan batik KaDe khas Kabupaten Pamekasan, Madura mengalami peningkat.
Saat ini, konsumen batik KaDe mendongkrak hingga keluar Jawa.
CEO Batik KaDe Pamekasan, Abdus Somad mengatakan, dua pekan jelang Ramadan, permintaan batik dari masyakarat cukup tinggi.
Terutama batik yang hendak dirancang menjadi baju koko kombinasi kain polos maupun muslimah bahkan Model Tunecca.
Baca juga: Keluarga Tolak Terduga Teroris di Surabaya Dianggap Kelompok Berbahaya, Istri Tanyakan Kata Radikal
"Penjualan batik khas Pamekasan 'Batik KaDe' di masa pandemi hingga jelang Ramadan mengalami peningkatan," kata Abdus Somad kepada TribunMadura.com, Sabtu (3/4/2021).
Pria yang akrab disapa Kak Does ini juga mengungkapkan, dalam sebulan ini, batik KaDe khas Pamekasan banyak mendapat pesanan dari Kepulauan Bangka Belitung, Pangkal Pinang, Wonosobo, dan Magelang.
"Permintaannya cukup tinggi, tidak hanya dari Jawa timur dan Jawa Tengah saja. Tetapi dari Jakarta juga ada yang pesan," ujarnya.
Selain itu, menjelang Ramadan, Official Istana Batik KaDe dan Taylor akan segera mengumumkan para pemenang Sayembara Desain Baju Batik 2021.
Sayembara desain baju batik tersebut sudah diadakan via Instagram pada Maret 2021 lalu.
Event tersebut adalah cara baru untuk mencari talent desainer baju batik yang mempuni, terutama di kalangan anak muda dan milenial.
"Peserta yang ikut begitu antusias bahkan banyak yang dari luar Madura, ada yang dari Bali, Bondowoso, Jember dan Surabaya. Rata-rata pesertanya anak-anak muda millenial dan hasilnya bagus-bagus," pungkasnya.
Kumpulan berita Madura terkini
permintaan dan penjualan batik
Ramadan
Pamekasan
Madura
Januar AS
Kuswanto Ferdian
Tribun Jatim
TribunJatim.com
TribunJatim
berita Madura terkini
Kisah Inspiratif Achmad Fauzi, Dari Dasi Miring Sampai Akhirnya Jadi Bupati Sumenep |
![]() |
---|
Cabuli Anak Usia Dini di Rumahnya hingga 4 Hari, Remaja Sampang Diamankan Saat Tidur di Rumah Teman |
![]() |
---|
Aksi Curanmor di Sampang Terekam CCTV, Pelaku Sebanyak Dua Orang Berpura-pura Beli ke Minimarket |
![]() |
---|
Rutan di Sampang Mayoritas Dihuni Warga Binaan Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Waspada, Modus Penipuan Pinjaman Dana Kredit Usaha Puluhan Juta Catut Nama Bupati Sumenep |
![]() |
---|