Komoditas Pangan Alami Inflasi
BREAKING NEWS - Jelang Puasa, Harga Komoditas Pangan di Jatim Masih Kompak Mendaki Gunung Inflasi
Delapan hari menjelang bulan Ramadhan 2021, harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Jawa Timur (Jatim) terpantau masih saling
Reporter: Fikri Firmansyah | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Delapan hari menjelang bulan Ramadan 2021, harga komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Jawa Timur (Jatim) terpantau masih saling berlomba mendaki gunung Inflasi.
Berdasarkan pemantauan TribunJatim.com hari ini, Senin (5/4/21) di Kota Pahlawan Surabaya, bahan pangan masih terus mengalami kenaikan harga.
Rata-rata kenaikan harga pangan terjadi sejak 6 hari yang lalu atau start dari per tanggal 1 April 2021 .
Di Pasar Wonokromo dan Pasar Pucang Anom Surabaya, sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga terjadi pada kelompok pangan nabati seperti sayur mayur dan minyak goreng.
Baca juga: Siasat Licik Pria di Lumajang Nodai Anak Tirinya, Istri Syok Lihat Korban Tak Kenalan Sehelai Kain
Pun sama halnya dengan kelompok pangan hewani atau protein seperti daging sapi, daging ayam dan telur.
Pengakuan salah satu pedagang sembako di Pasar Wonokromo, Eko (28) mengatakan untuk bahan pokok (bapok) yang mengalami kenaikan harga ada telur dan minyak goreng curah.
"Naiknya tipis mas cuman 1000 rupiah, telur dari 20 ribu/kg menjadi 21 ribu/kg, sedangkan minyak goreng curah dari 14/liter menjadi 15/liter," kata Eko kepada TribunJatim.com, Senin (5/4/21).
Kendati naik tipis, Eko menyayangkan naiknya harga bapok, khususnya telur dan minyak goreng.
Pasalnya, meski harganya turun pembeli masih sepi.