Berita Malang
Balai RW Janti Raya Kota Malang Lama Tak Terpakai, Disulap Aestetik Jadi 'Karang Taruna Barbershop'
Balai RW Janti Raya lama tak dipakai, kini jadi aestetik disulap jadi tempat potong rambut. Jadi ladang dana karang taruna jika punya kegiatan.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sylvianita Widyawati| Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejak dua bulan lalu, Balai RW Janti Raya yang berada di RW 06 di JL Janti Selatan Kota Malang dimanfaatkan jadi Karang Taruna Barbershop.
Balai RW yang lama mangkrak itu kini tampak lebih aestetik, terutama di tempat potong. Di ruang itu ada satu kursi buat potong rambut dan tempat cuci rambut yang selonjor.
Di dindingnya juga ada contoh model rambut.
Baca juga: Dalang Penghancur Rumah Tangga Hotma-Desiree Pengusaha Lain? Ayah Tiri Bams Tak Kuat: Fotonya Jelas
Baca juga: Nasib Miris Oknum Perwira Nyabu di Mobil, Ternyata Mantan Kasat Narkoba, CCTV Menjawab Motifnya?
"Balai RW ini tidak dipakai sejak 2019. Sebelumnya adalah Balai RW Janti Raya. Kini dipecah ada RW 06, 9 dan 8. Dan Balai RW ini di WR 06," jelas Alfian Nur Hafid,24, pengelola Karang Taruna Barbershop awk TribunJatim.com.
Ide awalnya pembuatan barbershop ini adalah agar karang taruna jika punya kegiatan, atau ada orangtua anggota karang taruna yang sakit tidak bingung cari donasi.
"Kebetulan saya juga pernah kerja di Coolio Barbershop. Namun kena PHK," tandasnya yang mengkau pernah bekerja selama empa tahun.
Ternyata ide itu disambut baik Ketua RW. Hasil dari kegiatan itu selain untuk operasional barbershop juga bisa untuk RW.
"Untuk kegiatan karang taruna masih belum. Sementara masih dibagi dua karena masih baru," kata dia.
Baca juga: Griya Curhat Keluarga Hadir di Kabupaten Gresik, Ruang Curhat Atasi Masalah KDRT dan Perceraian
Baca juga: Puluhan SMP Negeri di Lumajang Belum Penuhi Kuota Siswa, Rencana PPDB Dibuka Lagi 8 April 2021
Yang membantu di lokasi, kadang ada dua-tiga orang. Namun sebagai ahlinya masih Alfan. Ia juga mendorong teman-temannya berani belajar.
"Dukanya kalau saya ada keluarga yang sakit, masih tidak memiliki back up. Saya juga khawatir kalau konsumen kecewa," jelasnya.
Sejauh ini, perkembangan usaha karang taruna masih naik turun. Seminggu bisa Rp 500.000-Rp 600.000. Sedang jam bukanya mulai jam 12.00 WIB. Untuk jam tutupnya antara jam 22.00 WIB sampai 24.00 WIB.
"Kalau sudah capai ya tutup jam 22.00 WIB. Fleksibel aja jamnya," ujar Alfian. Pasarnya adalah anak sekolah, mahasiswa juga karyawan gudang sekitar lokasi barbershop.
Balai RW Janti Raya
Kota Malang
Karang Taruna Barbershop
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Sylvianita Widyawati
Heftys Suud
Tribun Jatim
berita jatim
Jenazah Bocah Perempuan Ditemukan di Sumberpucung Malang, Bermula dari Ingin Ambil Sandal |
![]() |
---|
Pencari Ikan di Malang Syok saat Mengecek Keramba, Awalnya Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bocah |
![]() |
---|
Malang Geger, Jenazah Bocah Ditemukan di Sungai Sumberpucung, Identitas Korban Terungkap? |
![]() |
---|
Ganggu Kenyamanan Masyarakat, Satlantas Polresta Malang Kota Terus Pelototi Knalpot Brong |
![]() |
---|
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Terima 120 Lebih Permohonan Paspor Haji, Meningkat Dibanding 2022 |
![]() |
---|