Rumah Dinas Wali Kota Malang Dilempari Kertas, Sutiaji Beri Tanggapan: Itu Bahasa Arema
Insiden rumah dinas Wali Kota Malang yang dilempari kertas berbentuk pesawat oleh sekelompok Aremania mendapatkan perhatian khusus....
Reporter: Rifky Edgar I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Insiden rumah dinas Wali Kota Malang yang dilempari kertas berbentuk pesawat oleh sekelompok Aremania mendapatkan perhatian khusus dari Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sutiaji mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa saja dalam menyuarakan aspirasi.
"Itu kan bahasa Arema (Arek Malang). Bagi saya tidak masalah. Karenanya bahasanya itukan hanya untuk mengingatkan saja," ucap Sutiaji sembari tersenyum, Selasa (6/4).
Dalam insiden yang terjadi pada Senin sore kemarin (5/4) itu, Sutiaji juga menegaskan, bahwa tidak ada pelemparan flare yang dilakukan oleh sekelompok Aremania.
Yang ada hanyalah kertas yang dibentuk seperti pesawat terbang dan berisikan pesan terkait dengan dualisme Arema.
Sutiaji juga telah berkoordinasi dengan penanggungjawab aksi pasca kejadian rumah dinasnya dihujani oleh kertas berbentuk pesawat terbang.
"Kesannya kemarin kan, rumah kita dilempar flare ya. padahal tidak. Mereka hanya menyampaikan pesan saja dan flare itu di taruh di depan pagar saja," terangnya.
Pada kesempatan itu, Sutiaji juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Malang telah berupaya dalam membantu untuk menyelesaikan dualisme Arema.
Upaya tersebut di antaranya ialah dengan telah menemui Kemenkumham untuk menanyakan terkait dengan Yayasan Arema.
Seorang PNS di Kota Batu ini Pensiun Dini Karena Faktor Kesehatan |
![]() |
---|
'Geregetan', Warga Desa Senden Trenggalek Kejar Ular Piton 3 Meter yang Memangsa Puluhan Unggas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Nenek di Gresik, Hidup Sebatang Kara Menunggu Anaknya Pulang Setiap Dua Pekan Sekali |
![]() |
---|
Sahur Terkelam Istri Digorok Suami, Bersimbah Darah saat Ditelpon Mesra Pria, Tewas dengan Tragis |
![]() |
---|
Pantas Nathalie Nangis? Chat Sule dan Cewek Lain Bocor, 'Terlalu Vulgar', Si Model: Mau Ngebimbing |
![]() |
---|