Gempa di Jawa Timur
Tak Bisa 'Lari' Saat Gempa, 3 Orang Usia Lanjut di Kabupaten Malang Meninggal Dunia Tertimpa Rumah
Gempa yang melanda Kabupaten Malang menyebabkan 251 rumah rusak. Bupati Sanusi beber identitas tiga orang korban meninggal dunia.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
Reporter: Rifky Edgar | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gempa yang melanda Kabupaten Malang menyebabkan 251 rumah rusak, tiga orang meninggal dunia, serta dua orang mengalami luka berat.
Dari 251 rumah yang rusak tersebut, lokasinya tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Rinciannya 34 rusak berat, 175 rusak sedang dan 42 rusak ringan.
Baca juga: Gus Baha Tolak Bantuan Uang Miliaran Untuk Bangun Pesantren, Ini Alasan Gus Baha
Baca juga: Akhir Tragis Hidup Pelakor, Kemaluan Ditusuk Istri Sah setelah Berhubungan Intim, Gubuk Saksi Bisu
Sedangkan tiga korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Malang bernama Munadi, usia 85 tahun warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.
Imam Santoso (30) warga Dusun Sidorenggo dan Misni Hariyeh (80) Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.
"Warga meninggal dunia karena usia lanjut dan tak bisa menyelematkan diri saat gempa terjadi. Akhirnya tertimpa reruntuhan rumah," ucap Bupati Malang, Sanusi, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Rumah Janda 90 Tahun di Jember Ambruk Terdampak Gempa, Padahal Baru Diperbaiki Hasil Program RTLH
Baca juga: Dampak Gempa Bumi 6,7 SR di Jember, BPBD: Terjadi Kerusakan Rumah hingga Masjid di 19 Lokasi
Saat ini, petugas di lapangan terus melakukan evakuasi dan pendataan terkait dengan laporan kerusakan rumah warga dan korban yang mengalami luka-luka.
Sementara dari data PMI Kabupaten Malang, tercatat ada dua orang yang mengalami luka berat, yakni Bambang Ponidi dan Subandi, Dusun Sukodadi Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading kabupaten Malang.
"Ini laporannya komplitnya. Karena malam ini rekan-rekan di lapangan masih mendata semua kerusakan," tandasnya.
Berita tentang Kabupaten Malang
Berita tentang Gempa di Jawa Timur