Berita Malang
Besok Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Malang, DPKM Wanti-wanti Penerapan Prokes Ketat
Pelaksanaa pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Malang dimulai besok Senin, 19 April 2021. DPKM wanti-wanti protokol kesehatan ketat.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sylvianita Widyawati | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) Dr Nur Fajar Arif MPd menyatakan, sebagai awal dari pembelajaran tatap (PTM) muka terbatas, tentu mengutamakan keselamatan dan kesehatan menjadi prinsip pelaksanaannya.
Pasalnya, Wali Kota Malang Sutiaji telah mengeluarkan SE Walikota Malang nomer 15/2021 tentang penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ) beberapa hari lalu.
PTM terbatas dijadwalkan terselenggara mulai besok Senin, 19 April 2021.
Baca juga: Kaget Anang-Ashanty Lihat Aurel Beda Saat Vidcall, Curhat Kewalahan Puaskan Atta, Anang Khawatir
Baca juga: Lesty Kejora & Rizky Billar Gagal Nikah? Dedek Siap, Akui Dulu Lebih Bahagia: Tidak dengan Orang Ini
"Sekolah harus menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan protokol pembelajaran dengan ketat serta mendidik. Dan juga kerjasama koordinatif antar berbagai unsur, dinas, pemerintah daerah, satgas Covid-19, TNI POLRI, masyarakat, dan juga orang tua tentu akan sangat baik bagi pelaksanaan tatap muka terbatas tersebut," terang dosen Universitas Islam Malang (Unisma) ini pada TribunJatim.com, Minggu (18/4/2021).
Adanya SE itu, terlihat siswa dan orang tua relatif antusias mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas.
Hal ini karena daring yang sudah cukup lama.
"Antusiasme ini akan sangat baik jika diikuti dengan selalu melaksanakan SOP kesehatan dan pembelajaran yang berlaku," jelasnya.
Baca juga: Final 2.526 Bangunan di Lumajang Rusak Terdampak Gempa Bumi, Besok Datanya Disetor ke Pemprov Jatim
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Kebonagung, Pengendara Motor Tewas Terlindas Ban Belakang Truk
Menurutnya, DPKM sejak awal telah memberikan rekomendasi pelaksanaan PTM terbatas.
Dan sejak beberapa hari lalu telah ikut memantau persiapan di beberapa sekolah. Seperti ke SDN Percobaan 1 dan SDN Pandanwangi 1 Kota Malang.
Dari pantauan DPKM, persiapan sekolah sudah baik, jadwal, sarana dan prasarana, SOP, kesiapan pimpinan sekolah dan guru.
"Semoga menjadi awal yang baik untuk pendidikan di Kota Malang," katanya.
Pembiasaan sekolah dengan situasi baru dilakukan dengan pemberian penjelasan langsung, pemodelan, dan serta lewat leaflet, flyers, dan poster di sekolah.
Dr Nur Fajar Arif MPd
pembelajaran tatap muka
Wali Kota Malang
Sutiaji
protokol kesehatan
Universitas Islam Malang
TribunJatim.com
Sylvianita Widyawati
Heftys Suud
Tribun Jatim
UPDATE Kasus Pembongkaran Stadion Kanjuruhan, 2 Tersangka Segera Disidangkan di PN Kepanjen |
![]() |
---|
Temui Anak Putus Sekolah di Malang, Polsek Klojen Siap Bantu Biaya dan Kebutuhan Pendidikan |
![]() |
---|
Kemenkes Beri Izin Universitas Negeri Malang Dirikan Fakultas Kedokteran, Daya Tampung 50 Mahasiswa |
![]() |
---|
Kasus Penjambretan Kalung Emas di Malang Segera Disidangkan, Dilimpahkan ke Kejari |
![]() |
---|
Penanggulangan TBC di Kota Malang Perlu Ditingkatkan, Pengobatan Disebut Dokter Paling Cepat 6 Bulan |
![]() |
---|