Tarif Sewa Stadion GBT Naik Hampir 15 Kali Lipat, Persebaya Akui Keberatan

Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya nyatakan keberatan terkait Raperda terbaru soal sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hal ini disampaikan usai hadir dalam rapat yang membahas Raperda Kota Surabaya tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kota Surabaya, Senin (19/4/2021) hari ini.

"Sudah saya sampaikan di forum, prinsipnya Persebaya masih keberatan dengan angka yang disodorkan, 22 juta/jam, 440 juta sekian per hari," ungkap Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, Senin (19/4/2021).

Angka ini dikatakan Ram jauh berlipat-lipat dibandingkan ketentuan sewa sebelumnya yang hanya 30 juta.

Jika diporsentase, biaya sewa Stadion GBT naik hampir 15 kali lipat dari periode sebelumnya.

"Kami hitung-hitung juga tidak masuk, di Perda yang lama, Perda 13 tahun 2010, tarif waktu itu masih 30 juta, hitungan kami kalau pertandingan biasa kami bisa hampir 1 M, atau 900 juta sekian," jelas Ram.

"Kalau kami big match lawan Persib dan Arema, Persija, angkanya bisa naik menjadi 1.3 M," tambahnya.

Untuk itu, jika nantinya Raperda tersebut diketok palu, Ram menegaskan pihaknya keberatan karena pengeluaran akan sangat tinggi dibandingkan ketentuan sebelumnya.

Ram menyebut, mengenai sewa Stadion GBT, pihaknya mengkalkulasi di kisaran 100 juta, atau ada kenaikan tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.

"Tadi kami tawarkan kalau memungkinkan sekali pertandingan kami 100 juta, tidak perjam, tapi sekali pertandingan," pungkasnya.