Ramadan 2021
Banjir Pesanan Hingga Hongkong, Jajanan Tradisional Wajik Kletik di Kediri Diburu untuk Lebaran
Menjelang hari raya Lebaran, permintaan jajanan tradisional Wajik Kletik mengalami peningkatan yang cukup besar.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Farid Mukarrom I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang hari raya Lebaran, permintaan jajanan tradisional Wajik Kletik mengalami peningkatan yang cukup besar.
Wajik Kletik merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan kelapa, ketan dan gula merah.
Jajanan wajik kletik merupakan salah satu camilan yang biasa disuguhkan saat momen hari raya Idul Fitri.
Seperti salah satu produsen Wajik Kletik asal Desa Kewadusan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri bernama Restu.
Kepada TribunJatim.com, Restu mengatakan, memulai usahanya sejak 3 tahun yang lalu. Hal ini berawal dari saat itu tak sengaja memosting jajanan wajik kletik di salah satu sosial medianya.
Kemudian jajanan wajik kletik itu mendapat respon banyak dari teman-temannya di Facebook, hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat wajik kletik.
Selain itu menjelang hari raya Idul Fitri, Restu mengaku mendapat banyak orderan.
"Saya sudah habis bahan ketan 350 - 400 kilogram," ujarnya Sabtu (1/5/2021).
Menurut Restu untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Ia mengajak tetangganya untuk membantu membuat jajanan Wajik Kletik.
"Jumlah total yang kerja sama saya ada 7 orang. Kerjanya dari jam 7 pagi sampai 4 sore," ungkapnya.
Sementara itu menariknya usaha dari Restu ini sudah mampu dipasarkan ke luar negeri mulai Hongkong dan Taiwan.
"Untuk penjualan ke Hongkong dan Taiwan rata-rata 20 Kg untuk sekali pesanan," jelasnya.
Selain mampu dipasarkan di luar negeri, jajanan tradisional Wajik Kletik milik Restu juga diminati banyak masyarakat Indonesia terutama di luar pulau Jawa.
Bacaan Doa Akhir Ramadan Agar Bisa Berjumpa Ramadan Tahun Depan, Lengkap Lafal Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Masih di Bawah Ufuk dan Cuaca Mendung Tebal, Hilal Tak Terlihat di Langit Bondowoso |
![]() |
---|
Rukyatul Hilal di Tuban, Kemenag: Tak Terlihat, Puasa Kita Genapkan 30 Hari |
![]() |
---|
Icip-icip Opor Tuna Santika Pandegiling, Pakai Kurma Buat Pengganti Gula, Ramah Penderita Diabetes |
![]() |
---|
Hilal Belum Terlihat di Ponorogo, Puasa Ramadan 2021 Akan Genap 30 Hari |
![]() |
---|