Berita Kota Kediri
Kota Kediri Jaga Ekonomi Tetap Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Penguatan PPKM Mikro
Kota Kediri jaga sektor ekonomi tetap berjalan di tengah gempuran pandemi Covid-19 dengan penguatan penerapan PPKM Mikro.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar akan menjalankan arahan Presiden RI Joko Widodo dengan konsisten dalam menjalankan aturan-aturan yang telah dibuat untuk menekan penyebaran Covid-19 (virus Corona) di Kota Kediri.
Di antaranya dengan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang akan terus dilakukan.
“Saya selalu mengingatkan kepada tim gugus tugas bahwa aturan yang telah kita buat itu berlakunya harus konsisten. Dijalankannya juga harus konsisten,” ungkap Abdullah Abu Bakar seusai mengikuti pengarahan Presiden Ri Joko Widodo melalui video conference di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (17/5/2021).
Sementara untuk perekonomian, Wali Kota Kediri menjelaskan, selalu berdiskusi dengan Forkopimda Kota Kediri agar perekonomian terus berjalan.
Namun jalannya perekonomian di Kota Kediri harus bisa beriringan dengan penguatan protokol kesehatan Covid-19.
“Harus ada komitmen kuat kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan serta menjaga ekonomi agar tetap berjalan,” jelasnya.
Sementara Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan, terkait lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran dan mengenai perekonomian.
Presiden Joko Widodo menekankan agar seluruh kepala daerah mewaspadai adanya potensi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.
Berdasarkan data, masih ada sekitar 1,5 juta orang yang melakukan mudik di tengah larangan mudik. Sebelumnya, telah diprediksi ada 33 persen masyarakat yang berkeinginan mudik Lebaran.
Namun setelah pemerintah membuat kebijakan tentang larangan mudik, masyarakat yang ingin mudik turun menjadi 11 persen.
Kemudian setelah dilakukan sosialisasi larangan mudik turun menjadi 7 persen dan setelah dilakukan pengetatan turun menjadi 1,1 persen.
Baca juga: Viral Seporsi Nasi Pecel di Jalan Dhoho Kediri Rp 45.000, Warganet: Tanya Dulu, Supaya Tidak Kecewa
Saat ini, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sedang memberlakukan lockdown karena adanya lonjakan kasus.
“Kita berharap kasus aktifnya tidak sebesar pada tahun lalu karena saat ini sudah terjadi penurunan kasus aktif dari puncak tanggal 5 Februari dengan kasus aktif sekitar 176.000. Tetapi saat ini turun menjadi 90.800 atau turun sekitar 48 persen. Ini yang harus terus kita jaga dan harus adanya konsistensi,” ujarnya.
Didik Mashudi
Dwi Prastika
Wali Kota Kediri
Abdullah Abu Bakar
Presiden RI Joko Widodo
penyebaran Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
protokol kesehatan
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kelola Bank Sampah, Wali Kota Kediri Launching Aplikasi Laku Pandai dan e-Bank Sampah |
![]() |
---|
Hari Santri Nasional, Ribuan Warga Kediri Ikuti Jalan Sehat Sarungan Berhadiah Motor hingga Umrah |
![]() |
---|
6 Orang Diamankan dalam Razia PMKS di Kediri, Petugas Lakukan Pendataan hingga Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Lestarikan Cagar Budaya, Rumpun Bambu yang Tersangkut di Bawah Jembatan Lama Kediri Dibersihkan |
![]() |
---|
Wali Kota Abdullah Abu Bakar Ungkap Peran Serta Muslimat NU untuk Kota Kediri: Banyak Kolaborasi |
![]() |
---|