Pemkab Tulungagung Siapkan Rp 50 M untuk TPA Kalibatur, Rencana Pembangunan Tunggu Sidang Amdal

Reporter: David Yohanes | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Rencanan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir masih menunggu sidang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Sidang di tingkat provinsi ini untuk mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Timur.

Menurut Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan, untuk mendapatkan rekomendasi Gubernur Jawa Timur tinggal melampirkan hasil sidang Amdal.

Sementara persetujuan teknis dari Perum Perhutani sudah dikantongi.

Makrus berharap, Bulan Juni 2021 sudah keluar rekomendasi dari Gubernur.

“Jika sudah ada rekomendasi dari gubernur, tinggal berproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” terang Makrus.

Baca juga: Ada Empat Pemadaman Listrik Jaringan Tulungagung karena Balon Udara Kiriman dan Layang-layang

Lahan yang dipakai untuk TPA baru ini seluas 116 hektar di lahan Perhutani. 

Pemkab Tulungagung menyediakan dana Rp 50 miliar selama tiga tahun proses pembangunan.

Kegiatan fisik baru akan dilakukan jika izin dari Kementerian LHK sudah turun.

“Jika TPA baru mulai dioperasikan, kegiatan TPA lama (Segawe) akan dikurangi. Namun dua-duanya akan tetap difungsikan,” sambung Makrus.

Dari perhitungan, TPA Segawe masih kuat untuk beroperasi 3-4 tahun ke depan.

Jika TPA Kalibatur beroperasi, maka beban TPA Segawe akan berkurang.