Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pencurian sepeda motor terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di toko pakaian Indah Branded Matahari, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Dari rekaman kamera CCTV itu terlihat dua orang pria mengendarai motor Yamaha Nmax warna merah tanpa pelat nomor berhenti di pinggir jalan.

Tiba-tiba seorang pelaku mengenakan pakaian warna biru menghampiri target dan mencuri sepeda motor Honda Vario milik pengunjung toko. Pelaku dengan mudah melancarkan aksinya lantaran motor dalam kondisi kunci masih tertancap di kontak. 

Pelaku Curanmor diduga amatir tanpa mengenakan penutup muka sehingga mereka tidak sadar wajahnya terekam jelas di kamera CCTV. 

Berdasarkan keterangan penjaga toko, Herning (25) mengatakan pencurian motor itu terjadi pada Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 14.35 WIB. Saat itu, korban berinisial (IN) warga Dlanggu belanja pakaian di dalam toko dan tidak menyadari motornya hilang dicuri.

"Jadi kondisi di depan sepi tidak ada yang menjaga karena pas bersamaan pembukuan semua semuanya berada di dalam toko," ungkapnya di lokasi kejadian, Senin (14/6).

Dia menjelaskan korban menyadari kunci kontak masih tertinggal di motor ketika hendak membayar pakaian di kasir toko. Kemudian korban menuju ke tempat parkir dan melihat motornya sudah hilang.

"Ya pas dia mau bayar melihat motornya di parkiran sudah nggak ada," jelasnya.

Korban bersama pekerja toko memeriksa rekaman kamera CCTV dan terlihat pelaku dengan leluasa mencuri motor yang kunci kontaknya masih tertancap di kendaraannya.

"Pencurinya dua orang laki-laki pakai motor Nmax kabur ke arah utara," ucap Herning.

Kejadian pencurian kendaraan bermotor ini dilaporkan ke Polsek Mojosari. Pihak Kepolisian sempat melakukan olah TKP dan
mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut.

Baca juga: Diteriaki Turun Panggung karena Nyanyian Fals, 2 Pemuda Pengunjung Kafe AOLA Lamongan Lempar Kursi

"Tadi Polisi sudah kesini dan melihat  rekaman CCTV karena wajah pelakunya terlihat," bebernya.

Kumpulan berita Mojokerto terkini