Bangkalan Bakal Mulai PTM Juli 2021 di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19? Begini Kata Kadindik Jatim
Bangkalan bakal tetap mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli mendatang? Begini kata Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
Reporter: Sulvi Sofiana | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim telah mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Timur, pada Juli mendatang.
Namun, untuk Bangkalan, persetujuan PTM akan diserahkan pada gugus tugas Covid-19 setempat.
Kadindik Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan, keputusan tersebut tak lepas dari naiknya kasus virus Corona ( Covid-19 ) pada empat kecamatan di Bangkalan.
Yakni Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Klampis, Kecamatan Geger dan Kecamatan Kota Bangkalan.
"Untuk bangkalan boleh (menggelar PTM terbatas). Tapi kami tetap meminta persetujuan dari gugus tugas Covid -19. Jika tidak memberikan rekomendasi, ya tidak bisa menggelar PTM dan melanjutkan pembelajaran daring," ujarnya, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: 3 Hari Lagi, Ruang Isolasi dan Karantina Terpusat Pasien Covid-19 di BPWS Bangkalan Siap Digunakan
Kendati begitu, Wahid mengatakan jika seluruh SMA/SMK di Jawa Timur telah menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan PTM terbatas.
Mulai dari sarana prasarana hingga vaksinasi Covid-19 guru.
"Untuk melaksanakan PTM ini guru dan tenaga pendidik harus vaksin dua kali. Ini sedang diselesaikan Dinkes (dinas kesehatan)," tambahnya.
Targetnya, bulan Juni ini semua guru dan tenaga pendidikan SMA/SMK telah di vaksin kedua.
Baca juga: Mahfud MD Temui Kiai Bangkalan Ajak Bersatu Lawan Covid-19, Ibarat Sedang Menyapu Lantai Kotor
Sehingga, harapnya proses belajar mengajar tahun ajaran 2021/2022 bisa dilaksanakan dengan sekolah tatap muka terbatas.
Terkait pelaksanaannya, Wahid menekankan jika hal utama yang harus diperhatikan adalah rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 setempat.
Selanjutnya, siswa yang ikut PTM terbatas harus mendapat ijin orang tua.