Lagi-lagi, Bocah di Tulungagung Ditemukan Tewas Tercebur di Kolam Ikan, Lepas Pengawasan Orang Tua

Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Lagi-lagi, seorang anak di Tulungagung meninggal dunia karena tercebur ke dalam kolam ikan.

MAS (2,5) warga Desa Domasan, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, masuk ke dalam kolam setelah lepas dari pengawasan orang tuanya, Selasa (15/6/2021).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kalidawir, Aipda Hendro Wibowo, sebelum kejadian, ada orang yang menurunkan pasir di dekat kolam.

“Saat itu orang tua korban sempat melihat orang yang menurunkan pasir itu. Korban juga ada di lokasi,” terang Hendro.

Setelah pekerja yang menurunkan pasir selesai bekerja, MAS tidak terlihat di lokasi.

Selang beberapa saat kemudian, seorang warga bernama Rika (25) melihat korban sudah ada di dalam kolam.

Saat ditolong, MAS sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kedalaman kolam satu meter 13 sentimeter. Korban tidak tertolong saat diangkat dari dalam kolam,” sambung Hendro.

MAS adalah anak ke-5 di Tulungagung yang tewas di kolam ikan.

Baca juga: Bocah 1,5 Tahun di Tulungagung Tewas Seusai Tercebur di Kolam Ikan Lele Milik Orang Tuanya

Sebelumnya, NZ ditemukan tercebur ke kolam ikan lele milik warga di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jumat (4/6/2021) sore.

ZA  bocah perempuan berusia 23 bulan meninggal di kolam gurami pada 23 Mei 2021.

Warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru ini lepas dari pengawasan, saat ditinggal saudara sepupunya buang air besar.

Lalu dua anak, MAF (7) dan FAS (6) tewas bersamaan karena masuk kolam ikan hias di Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung pada 15 April 2021 silam.