Berita Batu
Menikmati Kehangatan Suasana di Kaki Gunung Panderman
Memasuki musim kemarau, suhu Kota Batu selalu dingin saat malam hari. Menikmati hidangan yang hangat di kaki Gunung Panderman bisa menjadi pilihan
Penulis: Benni Indo | Editor: Januar
Reporter: Benni Indo | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Memasuki musim kemarau, suhu Kota Batu selalu dingin saat malam hari. Menikmati hidangan yang hangat di kaki Gunung Panderman bisa menjadi pilihan wisata yang menyenangkan. Apalagi pemandangan lampu kota bisa terlihat dengan leluasa.
Tempat seperti itu bisa ditemukan di Kampoeng Djawi yang berada di Amarta Hills Hotel & Resort. Sejak dibuka akhir pekan lalu, Kampoeng Djawi menarik banyak minat orang untuk datang.
Pengunjung yang datang bisa mencicipi berbagai menu hangat, mulai makan hingga minuman mulai pukul 11 siang hingga 8 malam. Marketing Communication Amarta Hills Hotel & Resort, Ika Sofia Kurniawati mengatakan Kampoeng Djawi diselenggarakan dengan maksud mengangkat menu tradisional yang identik dengan orang Jawa. Meski begitu, juga terdapat menu-menu lainnya yang berasal dari berbagai tempat di Indonesia.
"Beragam hidangan nusantara yang ada, kami jamin akan menggugah selera makan pengunjung," katanya.
Harganya juga relatif murah. Mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu. Menu-menu yang murah itu adalah camilan seperti pisang goreng dan tempe tepung. Ada juga soto kwali, sego djangan, bakso kuno, mie ayam kampung dengan harga per item Rp 20 ribu.
Juga ada rawon bathok seharga Rp 25 ribu dan garang asem iga Rp 35 ribu. Minumnya ada wedang djahe dengan harga Rp 10 ribu, juga Susu Teh Madu Jahe (STMJ) Rp 20 ribu.
Penyajian makanan yang dihidangkan juga menarik dengan konsep tradisional Jawa. Seperti menggunakan piring dan cangkir enamel, lalu pelayan dengan menggunakan pakaian tradisional Jawa seperti menggunakan jarik.
Kebanyakan disajikan secara hangat. Menikmati makanan hangat di tengah suhu yang dingin dengan pemandangan lepas lampu kota kawasan Malang Raya bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Lantunan musik akan menemani pengunjung yang tengah menyantap hidangan hangat.
Baca juga: Alasan Khusus Soeharto Selalu Cari Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Mati-matian di Papua
Dikatakan Ika, Kampoeng Djawi menjadi ciri khas Hotel bintang empat ini. Kampoeng Djawi menambah koleksi tempat nongkrong untuk siapapun. Sebelumnya, sudah ada area rooftop dengan berbagai menu masakan. (Benni Indo)
Kumpulan berita Batu terkini
hidangan yang hangat
Gunung Panderman
Kota Batu
Amarta Hills
Januar AS
Benni Indo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Berita Batu Terkini
Pasar Relokasi Kota Batu Terbakar, Pemilik Kios Berusaha Terobos Masuk, Ada yang Nyaris Pingsan |
![]() |
---|
Pohon Rawan Tumbang di Kota Batu Dipotong, Dilakukan di Berbagai Titik yang Dianggap Membahayakan |
![]() |
---|
Jumlah Pengangguran di Kota Batu Makin Meningkat, ini Respon Wakil Ketua DPRD: Lakukan Pemetaan |
![]() |
---|
792 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kota Batu |
![]() |
---|
Pria asal Kota Batu Lagi Salat Maghrib, Motor Diembat Pencuri di Halaman Masjid, Aksi Terekam CCTV |
![]() |
---|