Plafon Perpustakaan IAIN Kediri Ambrol
Plafon Auditorium Perpustakaan IAIN Kediri Ambrol, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi
Plafon Auditorium Perpustakaan IAIN Kediri ambrol, polisi memeriksa tiga orang saksi. Tidak ada korban jiwa dan luka akibat runtuhnya plafon.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Buntut runtuhnya plafon Auditorium Perpustakaan IAIN Kediri, penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota telah memeriksa tiga orang saksi, Minggu (27/6/2021).
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Ni Ketut Suarningsih saat dikonfirmasi menjelaskan, ketiga orang saksi yang diperiksa masing-masing, Kepala Sekuriti, Andi Pratama (28), Penyusun Bahan Rumah Tangga IAIN Kediri, Finis Kurnianto (38), dan Ketua Panitia Pelatihan Auditor Mutu Internal IAIN Kediri, Moh Irfan Burhani.
Sementara hasil pengumpulan bahan keterangan, dari sekitar 50 peserta pelatihan, tidak ada korban jiwa dan yang terluka akibat runtuhnya plafon.
Pembangunan gedung Perpustakaan IAIN Kediri dimulai tahun 2016 hingga 2017. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Pembangunan gedung dilaksanakan oleh PT Delpiper dari Jakarta dilanjutkan oleh CV Ami Makmur dari Kediri.
Sedangkan proses pemasanganan plafon dilaksanakan di tahap 1 oleh PT Delpiper.
Dari hasil pemeriksaan petugas, atap plafon yang yang terbuat dari gipsum dan rangka baja ringan roboh sebesar 70 persen ukuran 20 m x 15 m. Sedangkan kerugian akibat runtuhnya plafon kurang lebih Rp 125 juta.
Baca juga: Rumah Potong Hewan Kota Kediri Olah Limbah Rumen Sapi untuk Tanam Kangkung Organik
Petugas penyidik dan Inafis Polres Kediri Kota telah mengamankan barang bukti dari material reruntuhan plafon Auditorium Perpustakaan.
Beberapa yang diamankan seperti galvalum berbagai ukuran serta gypsum dan pecahan kalsibot plafon.
Dari hasil olah TKP, runtuhnya plafon berawal dari sebelah barat belakang, kemudian merembet ke timur dan depan.