Berita Nganjuk
Cek Ketersediaan Tabung Oksigen di RS Rujukan Covid-19, Plt Bupati Nganjuk: Alhamdulillah Aman
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi cek ketersediaan tabung oksigen menjadi kebutuhan vital dari pasien virus Corona.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Ketersediaan tabung oksigen menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Ini setelah tabung oksigen menjadi kebutuhan vital dari pasien virus Corona ( Covid-19 ) yang kasusnya saat ini terus mengalami kenaikan cukup signifikan.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ketersediaan tabung oksigen di dua rumah sakit di Kota Nganjuk.
Diantaranya dirumah sakit milik Pemerintah Daerah yakni RSUD Nganjuk, dan Rumah Sakit Swasta yakni RSI Aisyiah Nganjuk.
"Alhamdulillah, di dua rumah sakit di Kota Nganjuk yang menjadi rujukan pasien Covid-19 tersebut stok tabung oksigen aman dan mencukupi," kata Marhaen Djumadi, Senin (5/7/2021).
Baca juga: 800 Kasus Covid-19 Tiap Hari di Pamekasan, Bupati Baddrut: Tidak Disiplin Prokes Penyebab Nomor 1
Dijelaskan Marhaen Djumadi, pihak rumah sakit juga memberikan keterangan kalau stok tabung oksigen untuk pasien Covid-19 tidak perlu dikhawatirkan.
Ini setelah pihak rumah sakit telah bekerjasama dengan vendor pengisian tabung oksigen.
Dengan demikian bila sewaktu-waktu stok tabung oksigen menipis maka akan secepatnya dikirim oleh vendor.
"Kami cukup apresiasi dengan langkah Rumah Sakit dengan telah menyediakan stok tabung oksigen yang mencukupi. Dan kami tidak ingin perawatan pasien Covid-19 terkendala oleh stok tabung oksigen yang habis dan sebagainya," ucap Marhaen Djumadi.
Sedangkan untuk harga dari tabung oksigen sendiri, tambah Marhaen Djumadi, dipastikan stabil atau tidak mengalami kenaikan sedikitpun.
Dengan kondisi tersebut bisa dipastikan tidak akan memberatkan rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
"Karena tabug oksigen ini sebagai kebutuhan vital bagi pasien Covid-19, makanya ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memastikan tabung oksigen stoknya ada dan harga stabil," tandas Marhaen Djumadi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 13 Rumah Sakit di Surabaya Tutup Layanan IGD
Sementara Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama menambahkan, pihaknya akan selalu memantau ketersediaan dan kebutuhan tabung oksigen di Kabupaten Nganjuk.
