Kapolres AKBP Arief Fitrianto Pantau Obat Covid-19 Dijual Diatas HET, Termasuk Harga Tabung Oksigen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Moch Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto akan memantau penjualan obat-obatan penunjang penanganan virus Corona ( Covid-19 ) yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Sebab penjualan diatas HET sangat merugikan masyarakat. Terutama harga tabung oksigen.

“Kunjungan kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy di Kabupaten Gresik dalam rangka memastikan distribusi obat dari tingkat produksi sampai dengan konsumen,” kata AKBP Arief, Selasa (13/7/2021). 

Menurut Arief, Kunker Menko PMK RI ke Gresik yaitu untuk meninjau gudang farmasi di Gresik.

Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan distribusi obat dari tingkat produksi sampai dengan konsumen bisa ditangani dengan baik. 

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendi Cek Produksi Obat untuk Pasien Covid-19 di Sidoarjo

Sebab, saat ini terjadi kelangkaan beberapa jenis obat, khususnya yang dibutuhkan untuk pasien Covid-19 dan mencari dipasar internasional juga sangat susah.

Khususnya jenis obat Anrema benar-benar sangat terbatas.

Untuk di beberapa lokasi pabrik yang memproduksi obat-obatan yang digunakan untuk penanganan Covid, sampai saat ini masih tergolong aman dan saat ini masih proses penetapan HET obat.

Perhatian Pemerintah  terkait masalah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk terpenuhi kebutuhan suplay oksigen.

"Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah adalah keutamaan suplay oksigen dan persiapan rumah sakit lapangan. Sehingga, kita akan memantau harga obat dan oksigen agar tidak dijual di atas HET," imbuhnya. 

Baca juga: Obat Terapi Covid-19 Langka di Surabaya, Pemkot Terus Awasi, Melakukan Aksi Borong akan Ditindak

Kapolres Gresik bersama forkopimda juga mengawal kunjungan menteri Menko PMK RI ke Gresik bersama wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. 

Menteri  Muhadjir Effendi mengunjungi PT Petrokimia Gresik untuk meninjau pelaksanaan produksi dan jam kerja karyawan.

Selanjutnya, rombongan menuju ke Gedung Olah Raga Jokosamudra (Gejos) untuk meninjau pasien covid-19 lewat CCTV.

Dan setelah itu mengunjungi perusahaan penyedia oksigen di PT Samator Gresik.

Berita tentang virus Corona

Berita tentang Gresik