Berita Nganjuk
Stok Oksigen dan Harga Obat di Apotek Nganjuk Intensif Dipantau Polisi Saat PPKM Darurat
Stok tabung gas oksigen dan harga obat di apotek Nganjuk intensif dipantau polisi saat pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Keberadaan dan harga obat-obatan di apotek wilayah Kabupaten Nganjuk ikut dipantau dan diawasi jajaran Polres Nganjuk.
Hal itu dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi gejolak harga maupun stok obat-obatan dan oksigen di apotek yang dibutuhkan warga pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Nicolas Bagas YK mengatakan, pemantauan dan pengawasan terhadap apotek akan terus dilakukan.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada gejolak harga maupun permainan stok obat atau oksigen yang dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 (virus Corona).
"Tentunya kalau ada kesengajaan hingga terjadi kekosongan stok ataupun harga yang tidak wajar, maka itu bisa masuk ranah pidana, dan kami siap melakukan tindakan hukum," kata AKP Nicolas Bagas YK, Selasa (13/7/2021).
Dijelaskan AKP Nicolas Bagas YK, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, dan sedang dilaksanakannya PPKM Darurat, pihaknya mengharapkan masyarakat tidak panik atas ketersediaan obat dan oksigen. Termasuk harga dan ketersediaan bahan makanan di pasar. Ini dikarenakan pemantauan dan pengawasan akan terus dilakukan, serta setiap saat bila dibutuhkan bisa dilakukan tindak lanjut.
Lebih lanjut diungkakan AKP Nicolas Bagas YK, di masa pandemi Covid-19, banyak obat dan oksigen serta sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat cukup rawan dimanfaatkan untuk mendapat keuntungan berlebih.
Padahal, di tengah pelaksanaan PPKM Darurat sekarang ini, tidak boleh ada yang coba-coba mempermainkan harga dan stok barang.
Baca juga: Dinsos PPPA Nganjuk Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri
"Maka dari itu, kami akan selalu melakukan pemantauan intensif di lapangan terkait harga dan stok barang yang dibutuhkan warga agar tidak terjadi gejolak," tandas Nicolas.
Selain itu, pihaknya meminta warga untuk mengikuti dan mematuhi aturan dari pemerintah di masa pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Pencegahan penyebaran Covid-19 ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus bersama semuanya dan keikutsertaan masyarakat," tutur Nicolas Bagas.
Achmad Amru Muiz
harga obat-obatan di apotek
Nganjuk
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
PPKM Darurat
AKP Nicolas Bagas YK
pasien Covid-19
protokol kesehatan
TribunJatim.com
berita Nganjuk terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Forpimda Keluarkan Instruksi 'Jaga Nganjuk' untuk Sikapi dan Gesekan Antar Perguruan Silat |
![]() |
---|
Setelah Masa Jabatan Kepala Daerah Habis, Bappeda Susun Rancangan Awal RKPD Tahun 2024 |
![]() |
---|
Pemkab Nganjuk Bidik Potensi Retribusi Air Tanah untuk Genjot PAD, Plt Bupati Marhaen: Segera Proses |
![]() |
---|
Tarif Tiket Masuk Wisata Roro Kuning Dinilai Mahal, Disporabudpar Nganjuk Sebut Sudah Sesuai Kajian |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran HIV Aids, KPA Nganjuk Gencarkan Sosialisasi di Tahun 2023 |
![]() |
---|