Berita Trenggalek
Dinas Pertanian dan Pangan Kembangkan Demplot di 6 Desa Trenggalek agar Punya Daya Tarik Wisata
Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek mengembangkan demplot di enam desa agar mempunyai daya tarik wisata.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek mengembangkan demontration plot (demplot) pertanian terpadu di enam desa.
Keenam desa itu adalah Desa Gading di Kecamatan Tugu, Desa Dongko di Kecamatan Dongko, Desa Suruh di Kecamatan Suruh, Desa Depok di Kecamatan Bendungan, Desa Sukorejo di Kecamatan Gandusari, dan Desa Pakis di Kecamatan Durenan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek, Didik Susanto mengatakan, keberadaan demplot pertanian terpadu di enam desa itu merupakan turunan dari Trenggalek Agropark yang ada di pusat kota.
Dengan menghadirkan demplot di desa-desa, warga setempat dapat mencontoh model pertanian sederhana untuk ditiru di lingkungan masing-masing.
Didik mengatakan, demplot-demplot pertanian terpadu di enam desa itu terbangun atas kerja sama antara dinas dan pemerintah desa.
“Kami berkolaborasi dengan pemerintahan desa. Karena kemampuan kami terbatas, baik dari sisi anggaran maupun kewenangan. Dengan berkolaborasi bersama desa, pembangunan demplot bisa lebih maksimal,” kata Didik, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Tekan Mobilitas Warga, 11 Jalur Arah Pusat Kabupaten Trenggalek Disekat, Tiga Titik Ditutup Total
Ia mengatakan, akan mengembangkan demplot-demplot itu agar memiliki daya tarik wisata.
Pihaknya juga berencana mendampingi enam desa tersebut untuk menjadi desa wisata binaan Dinas Pertanian dan Pangan.
Salah satu caranya, dinas akan mendampingkan keberadaan demplot dengan kekhasan desa setempat.
“Misalnya di desa-desa itu nanti apa yang menjadi ciri khas, itu yang akan kami sandingkan dengan demplot yang ada. Sehingga demplot ini bisa menjadi pelengkap untuk memberi daya tarik kepariwisataan,” sambung Didik.
Menurutnya, keberadaan demplot di enam desa itu selama setahun terakhir memberi dampak positif bagi warga.
Beberapa warga di desa itu mulai banyak yang ikut bertanam hortikultura di lingkungan masing-masing dengan cara meniru apa yang ada di demplot.
“Dan itu memang menjadi tujuan kami mendirikan demplot di desa-desa. Juga harapannya nanti mereka bisa mencontoh model bercocok tanam terpadu, misalnya dengan memanfaatkan limbah dari hewan untuk tanaman dan sebaliknya dengan baik,” pungkasnya.
Aflahul Abidin
Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek
Desa Gading
Kecamatan Durenan
Didik Susanto
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Potensi Energi Angin di Trenggalek Dilirik Investor Bangun PLTB |
![]() |
---|
Demam 'Lato-lato Challenge', 100 Anak di Trenggalek Adu Skill, Novita Hardini: Latih Ketangkasan |
![]() |
---|
Status Tanggap Darurat Dicabut, BPBD Trenggalek Fokus Pemulihan Dampak Bencana |
![]() |
---|
Diduga Tak Cermat saat Verifikasi Calon Panwascam, Bawaslu Trenggalek Diperiksa DKPP |
![]() |
---|
Makaryo Ning Deso, Bupati Trenggalek Mas Ipin Ajak OPD Terjun Langsung ke Desa |
![]() |
---|