Berita Lamongan
Dinkes Lamongan Buka Rekrutmen 71 Relawan Covid-19, Butuh Perawat, Sopir hingga Petugas Kebersihan
Pandemi Covid-19 berpengaruh pada semua sendi kehidupan. Okupansi semua rumah sakit dan Puskesmas penuh sesak.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pandemi Covid-19 berpengaruh pada semua sendi kehidupan. Okupansi semua rumah sakit dan Puskesmas penuh sesak.
Membludaknya penderita Covid-19 tidak seimbang dengan jumlah tenaga medis, termasuk dokter yang merawatnya.
Bahkan tenaga diluar medis, seperti sopir dan petugas kebersihan juga kurang.
Mendapati kenyataan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kini membuka rekrutmen tenaga relawan Covid-19.
Ada sejumlah formasi yang dibutuhkan pada rekrutmen relawan Covid-19 kali ini di antaranya, dokter, perawat, tenaga kebersihan, laborat serta pengemudi.
"Untuk dokter 4 orang, perawat 52 orang, kebersihan 8 orang, laborat 3 orang dan driver 4 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat, Minggu (18/7/2021).
Taufik menjelaskan, kualifikasi pendidikan untuk dokter adalah ijazah S1 Kedokteran, untuk perawat ijazah D3 atau S1 Keperawatan, tenaga kebersihan minimal SMP atau SMA.
Sementara untuk laborat ijazah D3 atau D4 Analis Kesehatan, pengemudi minimal lulusan SMA dengan telah memiliki SIM A.
Berkas lain yang juga harus dilengkapi adalah surat lamaran, fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, fotokopi KTP, pas foto berwarna 4x6 1 lembar.
"Persyaratan lainnya yaitu berstatus warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, tidak sedang hamil serta bersedia ditempatkan di Puskesmas se-Kabupaten Lamongan," ujar Taufik.
Berkas lamaran dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mulai tanggal 16 Juli 2021 sampai tanggal 21 Juli 2021.
Penyerahan berkas lamaran untuk relawan Covid-19 hanya pada jam kerja, yaitu mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, pendaftaran masih ada kesempatan 4 hari lagi. Dan ini terbuka bagi mereka yang punya kompetensi atau yang masuk dalam kwalifikasi yang dibutuhkan.
Taufik mengaku belum mendapat laporan perkembangan berapa jumlah pendaftar yang sudah masuk.
Taufik optimis, kebutuhan tenaga itu akan terpenuhi, karena sejatinya banyak tenaga medis, yang belum banyak memanfaatkan kesempatan yang dipunyai.
Kantor di Lamongan Diobok-obok Maling, Tembok Ruang Kasir Dijebol, Uang Rp 373 Juta di Brankas Raib |
![]() |
---|
Wanita Ngutil Barang di Minimarket Lamongan Padahal Bermobil, sempat Ngerayu Kasir saat Kepergok |
![]() |
---|
Marak Teror Pelemparan Kaca Mobil di Lamongan, Truk Jadi Korban, Melaju Zig-zag hingga Tabrak Pohon |
![]() |
---|
Warga Lamongan Keluhkan Eceng Gondok Dibasmi Pakai Obat, Jadi Sampah Membusuk, Pengaruhi Air Sungai |
![]() |
---|
Bahu Jalan Nasional Lamongan Kerap Dipakai Parkir, Polisi Pasang Spanduk Larangan |
![]() |
---|