Berita Kota Kediri
Sempat Nyaris Bangkrut Diterjang Pandemi Covid-19, Kampung Tenun Bandar Kidul Kediri Menggeliat Lagi
Sempat nyaris bangkrut setelah diterjang pandemi Covid-19, Kampung Tenun Bandar Kidul Kota Kediri kini kembali menggeliat.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pandemi Covid-19 (virus Corona) membuat lesu usaha kerajinan kain tenun ikat di Kampung Tenun Ikat Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri. Beberapa unit usaha malahan nyaris bangkrut dan merumahkan karyawannya.
Siti Ruqoyah, pemilik tenun ikat Medali Mas mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 telah mengakibatkan pengusaha sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) padat karya ini kelimpungan.
Bahkan beberapa pemilik usaha nyaris merumahkan puluhan karyawannya. Tidak terkecuali Medali Mas yang memiliki puluhan karyawan.
"Saya juga mau merumahkan puluhan karyawan, karena dua bulan sejak awal pandemi tidak ada pemasukan," ungkap Siti Ruqoyah kepada wartawan TribunJatim.com, Kamis (22/7/2021).
Padahal untuk membayar gaji puluhan pegawainya mengandalkan dari hasil penjualan tenun ikat. Karena tidak ada pemasukan, pembayaran gaji karyawan telah menguras tabungannya.
Di tengah suasana yang menghimpit UMKM padat karya ini, muncul ide untuk membuat masker dari bahan kain tenun ikat. Apalagi saat awal pandemi masyarakat sempat kesulitan mendapatkan masker yang menghilang di pasaran.
Usaha membuat masker kain ini mampu menolong belasan usaha UMKM tenun ikat kembali bernapas lega. Termasuk tukang jahit yang juga sempat terdampak karena tidak ada jahitan, kembali mendapatkan order jahitan membuat masker.
Bantuan juga datang dari kalangan perbankan yang memberikan kemudahan bagi UMKM mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR).
"Kalau kita mengandalkan modal sendiri jumlahnya tentu terbatas. Sehingga perlu ditopang modal dari perbankan," jelasnya.
Karena UMKM tenun ikat menghasilkan pendapatan, dapat mengambil bantuan permodalan dari perbankan.
"Kami ambil modal dari perbankan untuk menambah tempat bekerja. Sehingga bank mau mendanai," ujarnya.
Pihak UMKM tenun sendiri selama ini telah mendapatkan kepercayaan perbankan karena mampu mengangsur pinjaman.
"Sejak 2013, kami banyak ditopang bantuan modal perbankan," jelasnya.
Didik Mashudi
Kampung Tenun Ikat
Kelurahan Bandar Kidul
Kota Kediri
Medali Mas
pandemi Covid-19
UMKM padat karya
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
berita bisnis
Kelola Bank Sampah, Wali Kota Kediri Launching Aplikasi Laku Pandai dan e-Bank Sampah |
![]() |
---|
Hari Santri Nasional, Ribuan Warga Kediri Ikuti Jalan Sehat Sarungan Berhadiah Motor hingga Umrah |
![]() |
---|
6 Orang Diamankan dalam Razia PMKS di Kediri, Petugas Lakukan Pendataan hingga Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Lestarikan Cagar Budaya, Rumpun Bambu yang Tersangkut di Bawah Jembatan Lama Kediri Dibersihkan |
![]() |
---|
Wali Kota Abdullah Abu Bakar Ungkap Peran Serta Muslimat NU untuk Kota Kediri: Banyak Kolaborasi |
![]() |
---|