Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pengakuan Perwakilan Keluarga yang Protes Layanan RS di Surabaya Akan Buat Video Permohonan Maaf,

Perwakilan warga yang protes di RS BDH akan buat video permintaan maaf dan berujung damai terhadap pihak rumah sakit

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Tangkapan layar orang tak dikenal yang diduga anggota keluarga pasien melakukan protes hingga menjambak petugas RS dan intimidasi nakes  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi protes dari sejumlah warga di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) oleh sejumlah orang berujung damai. Insiden ini sempat viral di medsos tiktok. 

Pihak anggota keluarga pasien telah difasilitasi oleh pihak Polsek Benowo Polrestabes Surabaya untuk melakukan pertemuan mediasi dengan pihak RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

Hasilnya, pihak keluarga mengakui, insiden tersebut murni sebagai kesalahpahaman semata. Murni kekeliruan pihaknya, dan telah pihaknya telah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak RSUD BDH, Benowo, Surabaya.

"Sudah damai, kita sudah selesaikan, lalu masalah video yang tersebar sudah kita tarik," ujar Arthur, perwakilan pihak anggota keluarga yang memprotes dalam video viral tersebut, saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (3/8/2021).

Rencananya, ungkap Arthur, pihaknya akan membuat video berisi pernyataan permohonan maaf kepada pihak RSUD BDH, Benowo, Surabaya, sekaligus ucapan terima kasih atas layanan kesehatan yang telah diberikan kepada salah seorang anggota keluarganya.

Upaya itu, lanjut Arthur, diharapkan mampu, memberikan rasa nyaman kepada semua pihak yang mungkin dirugikan atas beredarnya video protes tersebut.

"Kami akan buat video lagi untuk permintaan maaf atas kesalahpahaman. Dan ucapan terima kasih pada pihak BDH, atas layanan. Kami udah selesai, sama pihak RS. Dan disaksikan dengan pihak Polsek Benowo,"

Terkait viralnya video berdurasi singkat yang merekam aksi protes terhadap layanan RS tersebut.

Arthur mengaku, terunggahnya rekaman video tersebut merupakan inisiatif pribadi dari si pengunggah yang sejatinya tidak tahu menahu akan duduk masalah perkara tersebut.

Baca juga: Viral Video Tiktok Warga Protes Layanan RS di Surabaya Telah Diusut Polisi, Kini Berakhir Damai

Pihaknya, telah menghapus atau menurunkan video tersebut yang telah terlanjur viral tersebut dari berbagai platform medsos.

"Kami sudah sampaikan untuk (video) di FB atau di TikTok, atau medsos apapun untuk segera dihapus masalah ini. Karena kita sudah selesai dengan pihak RS. Semalam sudah ada pertemuan dengan pihak Polsek Benowo, kemarin," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya Ipda Jumeno mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (26/7/2021) kemarin. 

Setelah dilakukan mediasi antar kedua belah pihak. Terutama pihak RSUD yang diwakili oleh kepala keamanan dan kepala kamar mayat. Permasalahan atas insiden tersebut, dipastikan berakhir damai.

Menurutnya, insiden yang sempat terekam video kamera ponsel dan terlanjur viral di sejumlah platform medsos, disebabkan kesalahpahaman semata. 

"Ceritanya pihak keluarga yang tidak tahu apa-apa, geruduk mau datang. Kemudian anaknya (korban) saya suruh lapor, (minta) damai. Iya lapor. Minta ditemukan. Saya suruh lapor tapi minta didamaikan," kata Jumeno saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved