Berita Jatim
Gini Cara Ampuh Putus Siklus Sandwich Generation Keluarga, 'Pakai Rumus Manajemen Keuangan'
Sandwich Generation merupakan sebuah fenomena dimana generasi yang sudah memiliki keluarga baru masih harus menafkahi keluarga lamanya (orang tua dan
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
“Ingat! menyisihkan, bukan menyisakan,” tegasnya.
Baca juga: 6.080 Nakes Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga, Bupati Ipuk: Semoga Semakin Melindungi
Ketiga, 30% hutang produktif, yakni bisa diwujudkan dengan memanfaatkan Kredit dari bank untuk pemenuhan kebutuhan primier seperti cicilan rumah dan kendaraan bermotor ataupun kegiatan produktif membangun bisnis.
“Asalkan pembayaran bulananya tidak melebihi 30% dari pendapatan kita,” sambungnya.
Keempat, 40% kebutuhan bulanan.
Fida menilai, kebutuhan bulanan pastinya harus mendapatkan porsi paling besar. Meskipun begitu, ia mengajak supaya menghindari perilaku hidup yang boros ketika di usia produktif.
Dia menuturkan, seseorang harus pintar memilah yang mana kebutuhan dan mana keinginan semata.
“Hindari konsep You Only Live Once (YOLO), mungkin itu akan membuat anda bahagia di usia muda namun menyusahkanmu ketika sudah beranjak tua dan tidak produktif lagi,” tuturnya.
Mengakhiri pemaparanya, Fida berharap dengan semakin mudahnya akses terhadap instrumen investasi saat ini, masyarakat khususnya generasi millennial bisa mulai untuk berinvestasi di negeri sendiri.
Terlebih, dari segi harga untuk pembelian saham saat ini juga jauh lebih terjangkau daripada dahulu yang 1 lot mencapai 500 lembar.
“jadi jangan sampai kalah sama bule, masa investor di Indonesia dikuasai asing, sementara kita yang diberikan kemudahan akses tidak mau berinvestasi yang dapat mendorong perekonomian negara kita,” pungkasnya.
Kumpulan berita Jatim terkini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/fida-syarifa-syifa-selaku-kepala-subbagian-edukasi-dan-perlindungan-konsumen.jpg)