Polres Gresik Sidak Tambang Galian C Diduga Ilegal di Panceng

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Polres Gresik melakukan sidak terkait tambang galian C di Kecamatan Panceng. Sidak dengan menghentikan aktivitas tambang ilegal di Desa Ketanen, Kecamatan Panceng.

Tim Reskrim Polres Gresik yang dipimpin Kanit Tipiter Iptu Suparlan langsung mendatangi lokasi mendapati aktifitas pertambangan sedang berhenti beroperasi.

Dilokasi terdapat 3 alat berat excavator yang biasa digunakan untuk menggali dan memuat material tambang. Lokasi tambang tampak lengang tanpa ada aktifitas.

Baca juga: Door to Door Salurkan Bantuan Covid-19 untuk Para Pedagang di Desa, Polres Gresik Wanti-wanti Prokes

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan bahwa tambang di ketanen ini dikelola oleh seseorang berinisial DM, sementara pemilik lahan berinisial SL. Ironisnya, dari data yang didapat lahan itu masuk dalam areal tanah negara.

“Dari hasil penyelidikan, rencananya lahan tambang ini oleh SL hendak diratakan untuk dijadikan ladang penanaman jagung, sementara DM sebagai pelaksana pemerataan lahan dan penanggung jawab alat berat," ucapnya di lokasi tambang ilegal, Jumat (13/8/2021).

Meskipun tidak ada aktifitas di lokasi tambang, Satreskrim Polres Gresik mendalami keberadaan tambang ilegal itu.

"SL selaku pemilik lahan dan DM pelaksana pemerataan lahan akan kami panggil ke Polres Gresik untuk dimintai keterangan,” tegasnya.