PKB Launching Pencalegan Dini, DPW Jawa Timur Siapkan Mekanisme untuk Bedah Strategi Pemenangan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kontestasi politik di tahun 2024 diprediksi bakal menjadi tantangan tersendiri. 

Gelaran pemilu yang bakal berlangsung serentak itu, menuntut partai politik untuk mematangkan persiapan. 

Kondisi demikian, membuat partai politik saat ini sudah mulai melakukan persiapan di internal mereka. Diantaranya ancang-ancang untuk pemilu legislatif atau Pileg. 

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya.

Baca juga: Sukeskan Vaksinasi, PKB Kota Malang Gelar Serbuan Vaksin bagi Masyarakat

Secara resmi, partai besutan Muhaimin Iskandar itu telah meluncurkan pencalegan dini. Selaras dengan hal itu, PKB Jatim pun mengaku segera akan melakukan penyiapan caleg. 

"Jadi, tahap awal setelah launching itu kita akan segera mapping dapil," kata Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah saat dikonfirmasi, Minggu (22/8/2021). 

Selain ambil bagian dari penanganan pandemi, konsentrasi pada tahapan semacam itu bakal dilakukan. Sebab, PKB menargetkan dapat menyiapkan caleg yang mumpuni. 

Nantinya secara bertahap, mekanisme itu bakal dilakukan secara berjenjang. Setelah tingkat provinsi selesai, maka bakal berlanjut ke tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur.

Targetnya, mekanisme itu bisa segera tuntas dalam waktu dekat.

"Estimasinya, pertengahan September tuntas. Launching se-Jawa Timur bakal dilakukan," ungkap Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. 

Baca juga: PKB Gresik Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Covid-19 di 3 Titik Pekan Ini, Kuota Pendaftaran Hampir Habis

Menurut Anik, tahapan tersebut memang penting dipersiapkan. Mapping dapil misalnya, dibutuhkan untuk menghimpun data.

Sehingga, bisa dikomparasikan antara hasil Pemilu sebelumnya dengan kondisi peta kekinian. 

"Baru kemudian kita lakukan pencalegan dini. Nah, pencalegan dini lebih pada mengisi dapil yang kosong dengan potensi menambah kursi," ungkap Anik. 

PKB Jatim sendiri, menargetkan sukses di Pemilu 2024. Secara riil, hal itu harus dapat diwujudkan dengan penambahan kursi di legislatif. 

Menurut Anik, kursi fraksi PKB DPRD Jatim minimal harus 29 kursi hasil Pileg mendatang. Sehingga, bisa kembali mendominasi perolehan kursi dewan. 

Hal tersebut menjadi bagian dari target besar PKB untuk menang mutlak di Pemilu 2024. Yaitu, sukses Pileg, Pilpres dan Pilkada. "Sehingga, kita memang sedini mungkin butuh penataan dan mapping strategi," ungkapnya.

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang PKB Jatim