Perempuan di Sidoarjo Nekat Buang Bayi yang Baru Dilahirkan karena Ditinggal Pacar

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Inisialnya IAN, perempuan 23 tahun warga Perum Permata Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ini harus berurusan dengan polisi karena tega membuang bayi yang baru dilahirkannya sendiri.

Bayi perempuan itu dibuang di dekat sumur yang berada di belakang rumahnya sendiri. Masih lengkap dengan tali pusar karena baru saja dilahirkan.

Kepada polisi, perempuan yang masih bujang itu mengaku bahwa bayinya itu hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Sayang, setelah dia hamil, sang pacar malah kabur meninggalkannya.

Sekira sembilan bulan dia berhasil menyembunyikan kehamilannya dari keluarga dan orang lain. "Saya jarang keluar, lebih banyak di kamar," kata IAN saat ditanya polisi, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Soekarno Tiba-Tiba Hentikan Pidato seusai G30S/PKI Akibat Selembar Nota dari Ajudan, Isi Mencekam

Sampai hari Minggu (19/8/2021), bayi yang dikandungnya itu lahir. Dilahirkan sendiri tanpa bantuan dokter atau bidan.

Setelah itu, dia menaruh bayinya di dalam bak plastik di dekat sumur belakang rumah.

"Pelaku nekat membuang bayinya karena takut ketahuan orangtuanya bahwa dia hamil di luar nikah," kata Kapolsek Sukodono Iptu I Ketut Agus Wardana.

"Dan dia sengaja menaruh di situ agar ditemukan oleh orangtuanya sendiri. Supaya anaknya bisa tetap dirawat di rumahnya," tambahnya.

Ya, rencana awal berjalan normal. Ibu pelaku sendiri yang menemukan bayi itu. Tapi kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke aparat setempat, bayi pun dibawa ke Puskesmas.

Di sisi lain, polisi melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu dan akhirnya terungkap siapa pelaku pembuangan bayi di pinggir sumur tersebut.

Dia adalah IAN, perempuan 23 tahun yang hamil akibat hubungan di luar nikah dengan pacarnya. Dia pun sekarang harus berurusan dengan hukum.(ufi)

Kumpulan berita Sidoarjo terkini