Polemik Hubungan Bupati-Wabup Bojonegoro, PKB Jatim Bakal Turun Tangan Pastikan Duduk Perkara

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW PKB Jawa Timur juga menaruh perhatian atas polemik hubungan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang belakangan memanas. 

Untuk mengatasi persoalan itu, rencananya PKB Jatim bakal turun memastikan duduk persoalan pasangan kepala daerah itu. 

Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi mengatakan, secara personal dirinya mengenal baik kedua figur. Sehingga, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan komunikasi. 

"Segera saya akan telpon kedua beliau untuk mengkonfirmasi duduk persoalan, sebenarnya seperti apa," kata Fauzan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (23/9/2021). 

Sebagai pengurus partai yang juga legislator dari Dapil Bojonegoro-Tuban, Fauzan merasa perlu melakukan komunikasi untuk mengakhiri polemik itu. 

Menurut Fauzan, dalam kondisi seperti ini sebaiknya memang tidak berpolemik bahkan hingga mencuat ke publik. Situasi keprihatinan lantaran pandemi Covid-19 masih membutuhkan perhatian lebih. 

Baca juga: Buntut Polisikan Bupati Bojonegoro, PDIP Jatim Bakal Panggil Wabup Budi Irawanto

"Dengan Mas Wabup juga kenal baik mending kita shalawatan bareng-bareng," ucap Fauzan. 

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu menyayangkan jika polemik itu berkepanjangan. Apalagi, hasil kinerja Bupati dan Pemkab Bojonegoro terbilang bagus. 

"Program kerja bupati luar biasa. Total sepanjang 440 km. Belum 3 tahun, semua jalan di bojonegoro sudah di cor. Masyarakat sangat puas," ungkap Fauzan menambahkan. 

Sehingga, mengakhiri polemik itu memang harus dilakukan. "Masyarakat harus tetap disuguhi prestasi, jangan sampai sebaliknya. Eman. Saya akan segera turun ke Bojonegoro," pungkas Fauzan. 

Seperti diketahui, Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah dilaporkan Wakilnya, Budi Irawanto ke polisi. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Dalam laporan pengaduan tertanggal 9 September 2021, juga dilampirkan beberapa alat bukti seperti transkrip percakapan di salah satu medsos grup WhatsApp. 

Baca juga: Bupati Bojonegoro Dilaporkan ke Polisi Oleh Wakilnya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik