Berita Surabaya
Bak Film Luar Negeri, Petugas Temukan Ponsel Diselipkan ke Buku Saat Geledah Rutan Kelas I Surabaya
Bak adegan di film luar negeri, petugas temukan penyelundupan ponsel dalam buku saat geledah Rutan Kelas I Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas Rumah Tahanan atau Rutan Kelas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim masih menemukan alat pemanas air, senjata tajam, dan ponsel di dalam hunian rutan, Sabtu (2/10/2021) dini hari.
Benda-benda kategori mencurigakan dan membahayakan yang berjumlah belasan itu, berhasil disita dari penggeledahan hunian di tiga blok rutan, yakni Blok F, G, dan J.
Menurut Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati, pihaknya berhasil melakukan penyelidikan terkait sejumlah ponsel milik warga binaan.
Ternyata, selama ini, warga binaan memanfaatkan modus dengan menyelipkan perangkat ponsel di dalam buku.
"Kami menemukan telepon genggam yang diselipkan dalam sebuah buku," katanya pada awak media, Minggu (3/10/2021).
Ratusan lembar halaman di dalam buku itu direkatkan menggunakan lem, kemudian dimodifikasi dengan cara dilubangi pada bagian tengah sampai membentuk celah rongga, sehingga memungkinkan untuk menyimpan ponsel.
Hendrajati mengatakan, pihaknya mendalami temuan tersebut. Ponsel akan diperiksa untuk memastikan ada tidaknya percakapan mencurigakan yang berpotensi menjadi penyebab munculnya gangguan keamanan dan ketertiban rutan.
"Mirip modus-modus yang ada dalam film luar negeri. Komitmen kami jelas, akan memberantas peredaran telepon genggam di dalam rutan," pungkas Hendrajati.
Baca juga: Antisipasi Kerusuhan Warga Hunian Rutan, Lapas Surabaya Gelar Simulasi Penanganan Situasi Darurat
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengatakan, pihaknya melakukan pembersihan benda mencurigakan dan membahayakan di Rutan Kelas I Surabaya.
Dalam agenda pembersihan itu, pihaknya melibatkan sejumlah 130 orang petugas gabungan Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tes urine narkotika secara acak di rutan berpenghuni 1.744 warga binaan itu.
Petugas memilih 20 orang warga binaan secara acak untuk dites urine-nya untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh.
Termasuk, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan hal yang sama. Hasilnya, semua peserta tes urine dinyatakan negatif penggunaan narkotika.
"Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga rutan tetap kondusif. Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif," pungkas Krismono.
Rutan Kelas I Surabaya
Kanwil Kemenkumham Jatim
senjata tajam
Wahyu Hendrajati
ponsel di dalam buku
Krismono
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Berkomitmen Layani Pelanggan 3 di Seluruh Pelosok Jatim, IOH Hadirkan Sejumlah Mini 3Store |
![]() |
---|
Curi Start Sambut Kembangkitan Industri Wedding, Pakuwon Imperial Ballroom Tawarkan Meet the Experts |
![]() |
---|
Sosok Naomi Arin Daraswasih, Perias Jenazah di Surabaya, Tabur Kebaikan untuk Keluarga yang Berduka |
![]() |
---|
Nama Prabowo Muncul di Hasil Musra Jawa Timur, Gerindra Jatim Sebut Jadi Tambahan Vitamin Buat Kader |
![]() |
---|
Keseruan Melukis Wajah Bertema Imlek, Anak-anak Tampil Beda, Aman untuk Kulit |
![]() |
---|