Minyak Goreng Rp 14 Ribu Sulit Ditemukan di Kabupaten Kediri, Kepala Toko: Habis 10 Karton Sehari

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Minyak goreng dengan harga 14 ribu masih sulit ditemukan di pasar tradisional Kabupaten Kediri,

Pantauan di Pasar Gurah Kabupaten Kediri, dari empat toko penjual minyak goreng di Pasar Tradisional Gurah. Semuanya masih menjual dengan harga mulai Rp 18 hingga 20 ribu rupiah.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan jika minyak goreng Rp 14 ribu, masih banyak beredar di retail toko modern.

Hal ini sesuai dengan regulasi pendistribusian d imana menurut Tutik, distribusi minyak goreng Rp 14 ribu menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Kami monev, sebagai pengawasan dan evaluasi. Sesuai kita lihat dilapangan, langsung kita cari ditempat retail berjejaring nasional Indomaret, Alfamart, Letto, Giant, yang pokok berjejaring nasional," ujarnya.

Baca juga: Panic Buying, Warga Trenggalek Borong Minyak Goreng Rp 14.000 di Toko Modern, Habis Sejak Pagi

Selanjutnya di Toko retail modern Kediri minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu langsung diburu oleh sebagian besar masyarakat.

"Kemarin sekitar 10 karton (minyak goreng), tidak ada satu hari sudah habis, kisaran setengah hari. Padahal sudah dibatasi," ujar Yunus Hari Cahyono, Kepala Toko Retail Indomaret Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

Menurut Yunus, jika pihak sudah melakukan pembatasan bagi pembeli minyak goreng harga Rp 14 ribu.

"Untuk ukuran kemasan 5 liter dan 2 liter maksimal 1 pcs. Sedangkan minyak goreng ukuran 1 liter hanya diperbolehkan pembelian maksimal 2 pcs," jelas Yunus.