Belasan Pohon di Kepanjen Malang Tumbang, Warga: Saya Lihat Anginnya Berputar-putar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Belasan pohon di Jalan Raya Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tumpang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Rabu (2/2/2022) petang.

Pantauan di lokasi, tampak empat pohon besar dan beberapa pohon kecil yang jumlahnya sekitar belasan pohon tumbang. Diameter pohon tumbang sekitar 75 centimeter.

Salah satu pohon besar tersebut menerpa gerbang gang hingga timbulkan kerusakan. Kabel-kabel listrik juga ada yang putus akibat kejadian pohon tumbang tersebut.

Camat Kepanjen, Eko Margianto menjelaskan, perisitiwa hujan deras disertai angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 WIB.

"Kemudian 30 menit setelahnya, empat pohon besar tumbang beserta pohon-pohon lain. Pohonnya jenis saman. Hingga akhirnya menutupi Jalan Curungrejo menuju Kendalpayak dan Kota Malang," ujar Eko Margianto  ketika ditemui saat prosesi evakuasi pohon tumbang.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon di Jalan Sumatra Kota Blitar Tumbang Timpa Gerobak Penjual Es

Eko menerangkan, petugas gabungan BPBD Kabupaten Malang masih melakukan pembesihan pohon di lokasi kejadian.

"Saat ini masih dilakukan evakuasi pohon-pohon yang menutupi jalan tersebut," paparnya.

Kata Eko, tumbangnya pohon menimbulkan sejumlah kerusakan.

"Fasum hanya gapura yang mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. Juga ada atap salah satu rumah pinggir jalan yang terkena dampak," sebut Eko.

Bahkan, peristiwa pohon tumbang tersebut sampai mematikan aliran listrik beberapa rumah warga di sekitar tempat kejadian.

"Untuk fasilitas listrik hanya kabel-kabel yang terkena reruntuhan dahan pohon. Ada kabel putus sehingga beberapa warga listriknya mati. Semoga selanjutnya ada tindak lanjut dari PLN," papar Eko.

Selain dampak kerusakan, pohon tumbang memaksa pengguna jalan putar balik. Pasalnya reruntuhan badan pohon menutupi jalan sepenuhnya.

"Untuk sementara ditutup jadi kendaraan roda empat tak bisa lewat. Sedangkan roda dua bisa lewat jalan kecil alternatif," ucap Eko.

Terkait kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa alam tersebut, Eko belum bisa menerangkan secara gamblang. Namun, kejadian pohon tumbang itu tak menimbulkan korban jiwa.

Di sisi lain, warga Desa Curungrejo, Wiwik Mujiati mengaku kaget saat perisitiwa angin kencang menerjang pohon hingga roboh. Wiwik bersaksi jika angin yang ia lihat tadi petang berputar-putar begitu kencang.

"Kaget ada pohon tumbang. Karena hujannya awalnya biasa. Tiba-tiba deras dan ada angin kencang. Saya lihat berputar-putar anginnya," tutur Wiwik.

Wiwik yang tinggal tak jauh dari lokasi pohon tumbang berdiam diri di rumah saat hujan berlangsung.

"Saya, keluarga dan warga lainnya tidak berada di dalam rumah. Rumah saya kebetulan dekat lokasi pohon tumbang. Tapi untungnya tidak sampai tertimpa pohon," tutupnya.