Berita Malang
Kecintaannya Terhadap Makhluk Hidup Jadi Motivasi Dua Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya
Masalah kesehatan jiwa di Nusa Tenggara Timur (NTT) terbilang cukup serius. Berdasarkan data riskesdas (2018), NTT menjadi provinsi ke-3 dengan pravel
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masalah kesehatan jiwa di Nusa Tenggara Timur (NTT) terbilang cukup serius. Berdasarkan data riskesdas (2018), NTT menjadi provinsi ke-3 dengan pravelensi masalah depresi dan gangguan mental emosional tertinggi di Indonesia.
Sayangnya, jumlah tenaga profesional dalam bidang kesehatan jiwa, selain itu fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Jiwa juga masih sangat terbatas. Seperti contohnya di Kabupaten Manggarai yang hingga saat ini belum ada psikiater maupun psikolog klinik.
Berdasarkan hal tersebut, Yosef Andrian Beo berkeinginan untuk mencetak tenaga kesehatan di NTT.
Yosef Andrian Beo lahir di Ruteng Nusa Tenggara Timur 29 tahun lalu. Saat ini Yosef tercatat sebagai salah satu dosen aktif di UNIKA Santu Paulus Ruteng.
Untuk menambah pengetahuan dalam mencetak tenaga kesehatan di NTT, Yosef menempuh ilmu di Program Studi Magister Keperawatan.
Keinginannya untuk segera mencetak tenaga kesehatan, memotivasi Yosef menjadi lulusan terbaik di UB dengan nilai sempurna atau IPK 4.00 dan lulus dalam waktu dua tahun.
"Motivasi saya adalah saya ingin segera mengabdikan diri dan saya sadar bahwa saya sangat dibutuhkan di institusi tempat saya bekerja untuk mengajar keperawatan jiwa dan sebagai bentuk tanggung jawab saya pada berbagai pihak, seperti keluarga, Universitas Brawijaya, Unika Santu Paulus Ruteng, dan LPDP.
Kedepan dengan ilmu yang didapat dari UB, Yosef berharap dapat mengabdi dengan baik di Institusi tempat saya bekerja dan daerah tempat saya tinggal agar ilmu yang saya dapatkan selama belajar di UB dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Berbeda dengan Yosev, Dhea Salsabila lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) mengaku kuliah di UB membuatnya mempelajari banyak hal.
"Kuliah di kedokteran hewan sangat menarik dan menyenangkan karena bisa mempelajari banyak spesies hewan," katanya.
Selama kuliah di UB Salsa mengaku tidak hanya ilmu pengetahuan yang didapatkannya tapi juga pengalaman serta teman baik.
Salsa memberikan tips bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi untuk membiasakan mengerjakan skripsi setiap hari, sehingga nantinya bisa cepat disaat bimbingan dengan dosen, serta rajin rajin menghubungi dosen pembimbing untuk melaksanakan bimbingan.
"Jangan lupa kesehatan dijaga agar selalu fit dan bisa mengerjakan skripsi dan jangan lupa selalu minta doa dari orang tua,"katanya.
Nusa Tenggara Timur (NTT)
data riskesdas
mencetak tenaga kesehatan di NTT
UNIKA Santu Paulus Ruteng
Universitas Brawijaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dalam Sehari, PMK Malang Evakuasi 2 Ular Sanca Kembang di Rumah Warga, Panjang Hewan hingga 4 Meter |
![]() |
---|
Lihat Langsung di Malang, Menkeu Sri Mulyani Puji Program Penanganan Kemiskinan Terpadu Kemensos |
![]() |
---|
Abaikan Teriakan Penjaga Perlintasan, Kakek di Malang ini Tewas Tertabrak KA, Pesan SMS Kuak Fakta |
![]() |
---|
Bea Cukai Malang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal, Total Nilai Barang Capai Ratusan Juta |
![]() |
---|
Nyalakan AC agar Kaca tak Berembun, Kijang Kapsul di Malang Mendadak Terbakar, Penumpang Panik |
![]() |
---|