Satu Tahun Pengabdian, Bupati Blitar Mak Rini dan Wabup Makdhe Rahmat Gelar Doa Bersama serta Dialog

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, menggelar Acara Doa Bersama dan Tasyakuran Satu Tahun Pengabdian di Pendopo Sasana Adi Praja, Kanigoro, Kamis (24/2/2022) malam.

Dalam acara itu, Wabup Blitar Rahmat Santoso yang mewakili Mak Rini, sapaan Rini Syarifah, juga mengajak dialog masyarakat dan mahasiswa untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Blitar ke depan.

Acara itu dihadiri Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono, Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, dan Kajari Blitar Erry Pudyanto.

Perwakilan kelompok masyarakat dan mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), KAHMI, Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Pancasila, Ansor, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), GPI, KRPK, LPKPK, LMP, LMPI, Korapi, FBK, dan PPI hadir dalam acara itu. 

Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blitar juga ikut dalam acara tersebut.

Acara diawali dengan pemutaran video kinerja Bupati Mak Rini dan Wabup Rahmat selama setahun memimpin Kabupaten Blitar. 

Lalu, dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dilanjutkan pembacaan tahlil. 

Setelah pembacaan tahlil dan doa, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Rahmat Santoso.

Setelah itu, baru dilakukan dialog antara Rahmat Santoso dengan perwakilan kelompok masyarakat. 

Para perwakilan masyarakat menyampaikan beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan Pemkab Blitar. 

Antara lain soal masalah pengelolaan tambang galian C, masalah kerusakan hutan, pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), dan masalah kerusakan jalan. 

Wabup Blitar, Rahmat Santoso mewakili Bupati Blitar Mak Rini yang berhalangan hadir, karena ada tugas luar kota mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung program pembangunan di Kabupaten Blitar.

Rahmat mengatakan, awal kepemimpinan pasangan Mak Rini dan Makdhe Rahmat terjadi pandemi Covid-19 (virus Corona) di Indonesia.