Ekonomi Kota Madiun Tahun 2021 Tumbuh 4,73 Persen di Tengah Pandemi, Transaksi Otomotif Mendominasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kota Madiun mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,73 persen pada tahun 2021.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yaitu 3,57 persen ataupun pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 3,69 persen.

Menurut Maidi capaian ini patut disyukuri mengingat Pandemi Covid-19 belum juga mereda namun roda perekonomian sudah mulai berjalan.

Orang nomor satu di Kota Madiun tersebut mengatakan Covid-19 sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kota Pecel.

Terbukti di tahun pertama Pandemi Covid-19 yaitu pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kota Madiun terkontraksi hingga minus 3,39 persen.

Baca juga: Sinyal Positif Pertumbuhan Ekonomi di Kota Malang, Sutiaji Sebut Melebihi Prediksi Awal

Baca juga: Pedagang Pasar Kota Madiun Digerujuk 5.000 Liter Minyak Goreng Kemasan Sederhana, Harga di Bawah HET

"Ini luar biasa, karena dari -3,39 naik jadi 4,7 persen. Kontribusi terbesarnya dari sektor jasa. Saya lihat di hotel juga sudah mulai ada inden satu sampai dua pekan," kata Maidi, Rabu (2/3/2022).

Maidi merinci PDRB Kota Madiun tahun 2021 mencapai Rp 14,7 triliun.

Dari jumlah tersebut perdagangan besar, dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang 25,25 persen, lalu informasi dan komunikasi 15,62 persen, industri pengolahan 15,3 persen, terakhir jasa keuangan dan asuransi 9,95 persen.

"Transaksi mobil sepeda motor ini cukup besar, selain itu transaksi di lapak UMKM juga sangat berpengaruh," lanjutnya.

Kedepan, Maidi akan semakin fokus dalam pembangunan infrastruktur UMKM untuk menggenjot transaksi di sektor tersebut.

Mulai membangun jalur sepeda hingga mempercantik lapak-lapak di setiap UMKM.

Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Wisata Olahraga, Pj Bupati Minta KONI Sidoarjo Perbanyak Even