Ketagihan Efek Mariyuana, Pria di Lumajang Nekat Tanam Ganja

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - TH (42) seorang pria asal Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh ditangkap oleh anggota polisi. Dia dibekuk karena menanam pohon ganja di pekarangan belakang rumahnya.

Perbuatan TH diketahui setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat. Setelah diselidiki ternyata aduan tersebut benar. Polisi menangkap TH Senin (28/2) lalu.

TH menanam ganja sudah sekitar dua bulan.

Tinggi batang pohon ganjanya sudah setinggi 15 centimeter. Usut punya usut, TH nekat menanam ganja lantaran ketagihan merasakan efek mariyuana. Meskipun, dia tahu bahwa tanaman ini masuk dalam narkotika golongan 1.

Baca juga: Hendak Buang Air, Warga Mojokerto Cium Aroma Tak Sedap, Kaget saat Lihat Sesuatu di Semak-semak

"Dari pengakuannya pelaku sudah sejak tahun 2021 mengonsumsi daun ganja," Kapolsek Tempeh Iptu Lugito.

Dari penangkapan ini, ada satu orang berinsial AR masuk dalam daftar target operasi polisi. AR merupakan penjual bibit ganja. TH mendapat bibit ganja tersebut dari AR.

"Kalau pengakuan AR sendiri belum pernah memanen tanaman ganjanya dan belum pernah menjual kepada orang lain," sebut Lugito.

Kasus TH sekarang ditangani Sat Res Narkoba Polrss Lumajang. Dia terancam dijerat Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika. Tak tanggung-tanggung, ancaman hukuman yang harus dijalani minimal 4 tahun atau paling lama 12 tahun.

Kumpulan berita Lumajang terkini