Buka Jasa Perawatan Sepatu, Pria Blitar Sulap Sepatu Bekas Seperti Baru, Omzet Minimal Rp 6 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Fariz Yudha (38) alias Bob menangkap peluang bisnis dari perkembangan fashion di kalangan anak muda.

Bapak dua anak warga Perumahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu menekuni bisnis jasa cuci dan perawatan sepatu. 

Dalam sebulan, Bob bisa menerima jasa cuci dan perawatan sepatu sekitar 150-250 pasang dengan omzet minimal Rp 6 juta. 

"Ide awal muncul karena melihat perkembangan fashion anak muda. Sekarang para anak muda nongkrong pakai sepatu, jarang yang pakai sandal," kata Bob saat ditemui di tempat workshopnya di Jalan Melati, Kota Blitar, Sabtu (19/3/2022). 

Bob terlihat sedang melakukan perawatan sepatu milik pelanggan. Dia membersihkan sepatu dengan cara menyikat bagian yang kotor.

Alat sikatnya, dia menggunakan sikat gigi. Sedangkan untuk pembersihnya, dia membuat sendiri sabun yang kadar kimianya rendah. 

"Untuk air, saya menggunakan air masak. Biasanya pakai air galon isi ulang. Airnya biar steril dan tidak rusak di kain sepatu," ujarnya. 

Selain cuci, Bob juga melayani jasa repaint atau mengecat ulang sepatu yang warnanya sudah pudar. 

Sepatu yang warnanya sudah pudar terlihat seperti baru lagi setelah dilakukan pengecatan ulang. 

"Saya juga melayani jahit dan perbaikan sepatu. Tapi paling banyak jasa cuci dan repaint," katanya. 

Bob resmi memulai bisnis jasa cuci dan perawatan sepatu sejak Oktober 2015. Dia, bisa dibilang orang pertama mengawali bisnis perawatan sepatu. 

Sebelum membuka bisnis jasa perawatan sepatu, Bob pernah membuat usaha laundry pakaian. 

Usaha laundry pakaian milik Bob hanya berjalan sekitar dua tahun.